Panitia Festival Kuliner Madiun Minta Waktu Sepekan Bayar Ganti Rugi

Panitia Festival Kuliner Madiun Minta Waktu Sepekan Bayar Ganti Rugi Peserta Festival Kuliner Madiun beraudiensi dengan panitia penyelenggara dari EO Black and White di Sun City Mall Kota Madiun, Sabtu (10/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Panitia festival kuliner Kota Madiun belum menyanggupi pembayaran uang sewa dan uang ganti rugi kepada peserta.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pembatalan kegiatan Festival Kuliner Madiun yang digelar Event Organizer Black and White menimbulkan kekecewaan dari peserta festival. Pihak penyelenggara belum bisa membayar ganti rugi yang dituntut para peserta.

    Pemilik EO Black and White, David Sigit, mengatakan belum sanggup mengembalikan uang sewa dan ganti rugi yang dituntutkan peserta. Seperti diketahui peserta telah membayar uang sewa ssenilai Rp500.000 untuk selama kegiatan berlangsung dan uang ganti rugi untuk mengganti belanja peserta.

    David menuturkan saat ini pihaknya tidak memiliki uang untuk mengganti uang sewa peserta. Sedangkan uang sewa yang telah dibayarkan 42 peserta telah habis digunakan untuk biaya operasional panitia.

    Dia pun menjanjikan akan mengembalikan uang sewa dan ganti rugi tersebut maksimal sepekan. “Mohon tenang ibu-ibu, kami berjanji akan mengembalikan paling lama satu minggu. Kami masih berusaha mencari solusi,” jelas dia, Sabtu (10/3/2018).

    Terkait permintaan peserta mengenai jaminan yang akan diberikan, dia mengaku tidak ada jaminan yang bisa diberikan. Dia menyampaikan mobil yang digunakan untuk operasional panitia merupakan mobil rental.

    “Mobil itu milik teman. Maaf ibu,” ujar dia yang mengaku kantor EO Black and White ada di Sidoarjo. (baca: Festival Kuliner Madiun Batal Digelar, Peserta Tuntut Ganti Rugi)

    David menuturkan kegiatan ini terpaksa dibatalkan karena tidak ada sponsor. Direncanakan kegiatan ini akan mengundang para pasangan calon Pilkada dari Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Namun, para calon kepala daerah yang diundang itu tidak merespons.

    Kegiatan Festival Kuliner Madiun yang batal digelar itu sebenarnya akan diambil alih oleh manajemen Sun City. Namun, pihak EO tidak mau karena tidak memiliki uang sewa senilai Rp10 juta. Meskipun pihak Sun City telah memberi keringanan hingga 50% dari pembayaran.

    Perwakilan manajemen Sun City, Nur Cholis, mengatakan pihak Sun City sudah memberi fasilitas terkait sewa tempat hingga 50%. Namun, pihak EO tetap tidak mau. Sehingga permasalahan ini secara penuh diserahkan kepada peserta dan panitia.

    Dua hari sebelum kegiatan ini berlangsung, pihak panitia mengundang wartawan dalam jumpa pers terkait acara Festival Kuliner Madiun di Sun City Mall. Saat itu, David optimistis kegiatan ini akan berjalan dengan lancar. Dia menuturkan peserta dalam festival ini akan menampilkan kuliner tradisional dan kuliner inovasi.

    Saat itu, David mengaku mengundang para calon kepala daerah di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun. Bahkan pihaknya sudah merencanakan acara penyambutan dan kuliner yang akan dihidangkan.

    “Kami akan mengundang calon wali kota dan wali kota, calon bupati dan wakil bupati di Madiun. Mereka nanti di sini hanya mencicipi makanan dan tidak boleh berorasi. Kami juga akan mendatangkan Panwaslu dan KPU,” ujar dia saat jumpa pers, Kamis (8/3/2018).



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.