Kategori: News

PARKIR NGAWI : Warga Ngawi Sambat Jukir Tarik Uang di Kawasan Parkir Berlanggan

Pengelolaan parkir Ngawi dikeluhkan warga karena juru parkir (jukir) tetap menarik uang di kawasan parkir berlangganan.

Madiunpos.com, NGAWI — Pemilik akun Facebook Mogi Moga Mogu menyampaikan keluhan pengelolaan parkir Ngawi di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Rabu (6/1/2016) pukul 05.44 WIB. Dia menyesalkan masih adanya juru parkir (jukir) yang menarik biaya jasa parkir di kawasan parkir berlangganan.

"Tolong teman2.. Tukang parkir di depan [toko aneka buah] ABC *depan Toko Bintang [Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi].. Kok panggah njaluk bayaran.. Gek kui wong kawak kae lo.. Piye carane," tulis pemilik akun Facebook Mogi Moga Mogu.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Jumat (8/1/2016) pagi, keluhan pemilik akun Facebook Mogi Moga Mogu terkait buruknya pengelolaan parkir Ngawi telah disukai 17 akun Facebook, mendapat 38 komentar dan sekali dibagikan. Pengguna akun Facebook Abdul Dul Rohim mempertanyakan ulang program parkir langganan.

"Mosok nang pasar mindah kendaraan 5 toko yo ditarik parkir 5 kali.. Di mana para aparat berwenang," tulis Abdul Dul Rohim di dalam kolom komentar.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Sam Feb tidak mempersoalkan jukir menarik uang di kawasan parkir berlangganan. "Anggap ae amal.. Ngarep ABC kui jual jasa nek awan jok ditutup ben ra panas, sepeda diwalik ngadepe ben siap budal, nyebrang disebrangne.. Bayar 500-1.000 gak ngurangi rejekine sampean," tanggap Sam Feb.

Namun, pengguna akun Facebook Agoes Darma menilai program parkir berlanggan memang sebatas asal bikin. "Pencitraan opo program asal buat?" ujar Agoes Darma.

Penegakan Perda Ngawi
Sebagai informasi, sejak Perda Kabupaten Ngawi No. 23/2011 tentang Retribusi Parkir Berlangganan maka dipastikan sudah tidak ada lagi pungutan di area atau kawasan parkir berlangganan. Masyarakat sudah membayar parkir sekaligus saat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Samsat Ngawi.

Pengguna akun Facebook Khair Randy menyarankan masyarakat yang menemukan jukir menarik uang di kawasan parkir berlangganan untuk melapor ke Satpol PP Kabupaten Ngawi. "Coba laporne ng Satpol PP. Jarene kuwi petugas penegak Perda.. Mbuk menowo petugas penegak perda kui iso negakne Perda ora mung unak unuk tok," pendapat Khair Randy soal pengelolaan parkir Ngawi.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.