Pasar Benjeng Gresik Ditutup, Ada Belasan Pedagang Positif Covid-19
Penutupan Pasar Benjeng menambah daftar jumlah pasar rakyat di Gresik yang ditutup karena terdampak Covid-19.
Madiunpos.com, GRESIK -- Ada 14 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19, Pasar Benjeng di Desa Bulurejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditutup. Pasar Benjeng menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Camat Benjeng Suryo Wibowo di Gresik, Selasa (16/6/2020), mengatakan penutupan mulai efektif dilakukan pada Rabu (17/6). Rencana penutupa telah diberitahukan kepada pedagang melalui selebaran. Penutupan pasar bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.
Update Covid-19 Jatim! Bertambah 292 Total Jadi 8.053 Kasus
Penutupan Pasar Benjeng menambah daftar jumlah pasar rakyat di Gresik yang ditutup karena terdampak Covid-19. Sebelumnya, Pemkab Gresik juga menutup Pasar Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo dengan ada pedagang yang positif terinfeksi virus corona.
"Pasar Benjeng sudah menjadi klaster baru. Total ada 14 orang yang positif Covid-19 di Gresik masuk dalam klaster Pasar Benjeng. 14 orang itu terdiri dari pedagang dan keluarganya," ucap Suryo, seperti diberitakan Antaranews.com.
Buntut ada Staf Meninggal Karena Covid-19, Sekda Jatim Minta Semua OPD Data Pegawainya
Sebelumnya sebanyak 60 pedagang di Pasar Benjeng menjalani rapid test dan hasilnya 10 orang reaktif. Setelah itu, lanjut Suryo, dilakukan uji swabdan delapan orang di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan dua orang lainnya negatif.
"Tenaga medis melakukan penelusuran kepada delapan pedagang Pasar Benjeng yang positif Covid-19. Ada tambahan enam orang berasal dari keluarga pedagang yang positif. Paling banyak berasal dari Kecamatan Benjeng," kata Suryo.
Belum Bisa Ditentukan
Pro Kontra Speed Bump Jl. Pahlawan Madiun, Wawali: Sing Sabar, Semua Butuh Proses
Suryo mencatat pedagang yang terkonfirmasi positif Covid, di antaranya pedagang ayam, daging, dan tempe.
Kepala Desa Bulurejo Imam Shofwan menambahkan penutupan Pasar Benjeng untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kala pertama pernah kami tutup selama tujuh hari tujuannya sebagai sosialisasi dan sekarang ditutup hingga waktu yang belum bisa ditentukan," katanya.
Positif Covid-19, Kabag Kesra di Batu Diminta Isolasi Mandiri
Sehari sebelumnya, Kabupaten Gresik mengalami lonjakan tajam kasus Covid-19 dengan total tambahan sebanyak 38 orang. Lonjakan ini setelah ada rapid test secara masif kepada beberapa pasien dalam pengawasan (PDP).
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Pedagang Pasar Burung Madiun Keluhkan Keberadaan Pedagang Liar
- Bangun Ekonomi Madiun, Wali Kota Serap Aspirasi Pedagang dan Pelaku UMKM
- Puluhan Pedagang Demo saat Peresmian Pasar Legi Ponorogo
- Bahaya! Sebanyak 1.392 Pedagang Pasar Positif Covid-19
- 55 Pedagang Pasar Sambirejo Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya…
- Satgas Sebut Rumah Sakit Juga Bisa Jadi Klaster Penularan Covid-19
- Update Covid-19 Jatim! Tambahan Kasus Hampir 500 Gegara Klaster Baru
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.