PASAR TRADISIONAL MADIUN : Ada Investor di Balik Rencana Pembangunan Pasar Sleko, Pedagang Heran

Pasar tradisional di Madiun, khususnya Pasar Sleko mulai direncanakan dibangun kembali. Di belakangnya, ada investor yang siap mendanai

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Para pedagang pasar tradisional Sleko mengaku heran kenapa rencana pembangunan pasar di Jl Trunoyo tersebut diprakarsai pihak investor. Pasalnya, jika pembangunan pasar didanai pihak swasta, posisi pedagang sangat rentan dikorbankan.

Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sleko (HPPS), Aziz Solichin mengatakan karakter dasar pasar tradisional ialah terhimpunnya banyak pedagang kecil dalam sebuah tempat. Hal ini mencerminkan keberadaan masyarakat sebuah kota atau daerah secara nyata.

“Pasar tradisional bukan dikuasai oleh segelintir orang kaya. Pasar tradisional adalah gambaran nyata kehidupan masyarakat mencari nafkah sehari-hari,” paparnya saat berbincang dengan Madiunpos.com di pasar tradisional Sleko, Kamis (15/1/2015)

Kondisi inilah yang mestinya mendapatkan proteksi pemerintah. Sebab, jika sampai keberadaan ekonomi mereka mengalami keguncangan, bakal terjadi kerawanan sosial. Dan salah satu bentuk proteksi keberadaan pasar tradisional ialah dengan tidak melepaskan mereka kepada pihak swasta.

“Kalau yang membangun adalah pihak swasta, tidak mungkin investor mengeluarkan uang tanpa ada kepentingan atau imbal baliknya,” jelasnya.

Imbal balik atau kepentingan inilah yang dikhawatirkan akan mengorbankan keberadaan pedagang pasar tradisional. Sebab, sangat terbuka kemungkinan terjadi persaingan untuk berebut pendapatan di pasar tradisional.

“Mestinya jika pasar tradisional ini mau dibangun, pakai uang APBD agar pedagang juga manut pemerintah jika ditata, bukan taat pada investor yang jelas-jelas mengusung kepentingan pribadi,” paparnya.

Sebagaiman diketahui, Pemkot Madiun berencana menjadikan pasar trasidional Sleko yang terletak di jantung Kota Madiun menjadi mal.

Hal itu menyusul adanya investor yang menawarkan pembangunan total pasar tradisional itu.
Dalam pembangunannya, seluruh bangunan berlantai 2 itu akan dibongkar total dan diganti dengan bangunan baru. Namun, Pemkot Madiun berjanji tak akan mengutak-utik para pedagang pasar tradisional sebelumnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.