PASAR TRADISIONAL MADIUN : Pasar Sleko Ini Mau Disulap Jadi Mal, Bagaimana Reaksi Pedagang?

PASAR TRADISIONAL MADIUN : Pasar Sleko Ini Mau Disulap Jadi Mal, Bagaimana Reaksi Pedagang? Pasar Sleko Kota Madiun ini direncanakan akan disulap jadi mal oleh Pemkot Madiun melalui investor. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Pasar tradisional Madiun banyak yang mulai sepi ditinggal pembelinya. Pemkot melakukan sejumlah upaya, salah satunya akan menyulap menjadi mal.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Rencana Pemkot Madiun untuk membuat mal di atas pasar tradisional Sleko mengundang reaksi dari kalangan pedagang. Menurut mereka, pasar tradisional yang berdiri di jantung kota tersebut bakal mati jika yang berdiri di pasar adalah mal.

    Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sleko (HPPS) Aziz Solichin mengatakan pantangan pertama pasar tradisional ialah mal. Jika pemkot tetap nekat akan membangun mal di lantai II Pasar Sleko, maka hal itu sama saja akan membunuh mata pencaharian ratusan pedagang pasar tradisional secara perlahan.

    “Hla di mal itu semuanya serba ada. Bahkan sayuran yang biasa dijual di pasar tradisional saja, mereka juga ikut menjual,” ujar Aziz ketika berbincang dengan Madiunpos.com, di Pasar Sleko, Kamis (15/1/2015).

    Saat ini, sambung Aziz, jumlah pedagang yang menempati pasar tradisional Sleko tinggal 500-an. Jumlah tersebut telah berkurang sekitar 30% dari semula lantaran pasar sepi. Atas hal itulah, sambungnya, jika Pemkot berniat ingin meramaikan pasar tradisonal Sleko mestinya bukan mal yang menjadi pilihan.

    Sebagaiman diketahui, Pemkot Madiun berencana menjadikan pasar trasidional Sleko yang terletak di jantung Kota Madiun menjadi mal.

    Hal itu menyusul adanya investor yang menawarkan pembangunan total pasar tradisional itu.
    Dalam pembangunannya, seluruh bangunan berlantai dua itu akan dibongkar total dan diganti dengan bangunan baru. Namun, Pemkot Madiun berjanji tak akan mengutak-utik para pedagang pasar tradisional sebelumnya.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.