Kategori: News

PASAR TRADISIONAL PACITAN : Duh, 95% Timbangan di Pasar Pacitan Tak Akurat

Pasar tradisional Pacitan, sebanyak 475 timbangan di pasar PAcitan tidak akurat.  

Madiunpos.com, PACITAN—Sebanyak 475 timbangan milik pedagang di sejumlah pasar di Kabupaten Pacitan tidak akurat. Sedangkan 25 timbangan milik pedagang lainnya rusak.

Koordinator petugas dari Bidang Reparasi Ukur Takar Timbang (Ruttima) Madiun, Budi Santoso, mengatakan dari 500 timbangan di seluruh pasar di Pacitan yang dicek tera, ada sekitar 95% atau 475 timbangan yang akurasinya bermasalah. Selain itu, ada 25 timbangan atau 5% timbangan yang rusak dan tidak bisa digunakan.

Budi menyampaikan tera timbangan yang akurasinya bermasalah tentu akan merugikan konsumen, karena bisa saja barang yang dibeli jumlahnya tidak sesuai dengan uang yang dibayarkan. Dia menyampaikan sebagian besar timbangan yang teranya tidak akurat yaitu milik pedagang ikan, daging, dan pupuk.

Dia mengatakan pengukuran tera ulang timbangan ini sangat penting dan harus dilakukan pedagang setiap satu tahun sekali. Tetapi, banyak pedagang di Pacitan yang enggan mengecek tera timbangannya. Untuk itu, petugas secara jemput bola mengecek ulang tera secara langsung ke pasar-pasar.

“Kesadaran pedagang untuk melakukan pengujian tera timbangan ulang itu sangat rendah. Untuk itu, petugas secara jemput bola mengambil timbangan di setiap pedagang dan dicek ulang. Dan ternyata banyak timbangan milik pedagang yang sudah tidak akurat,” terang dia kepada Madiunpos.com di Pasar Minulyo, Kamis (4/8/2016).

Budi menambahkan sebenarnya ada sanksi saat pedagang tidak menggunakan timbangan yang akurat. Tetapi, untuk saat ini pedagang yang memiliki timbangan tidak akurat belum diberi sanksi, karena memang kesadaran pedagang terhadap hal ini masih rendah.

Dia menegaskan untuk timbangan yang digunakan pedagang ikan, daging, dan pupuk memiliki daya fungsi selama tiga tahun, sehingga setelah tiga tahun harus diganti timbangan baru. Sedangkan untuk timbangan pedagang kelontong dan bumbu dapur biasanya memiliki masa daya fungsi selama lima tahun, setelah itu harus diganti timbangan baru.

“Kami mengimbau kepada seluruh pedagang untuk bisa mengecek rutin tera timbangan, karena kalau timbangan sudah tidak akurat tentu akan merugikan konsumen,” terang dia.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.