Pasca Bom Gereja Katedral Makassar, Polisi Tangkap 23 Terduga Teroris

Sigit mengungkapkan satu dari 13 terduga teroris yang ditangkap di Makassar, yakni otak pengeboman, berinisial W.

Pasca Bom Gereja Katedral Makassar, Polisi Tangkap 23 Terduga Teroris Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Dok Istimewa)

    Madiunpos.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan sampai saat ini sudah menangkap 23 terduga teroris. Dari 23 orang yang ditangkap, 13 orang berkaitan dengan bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan.

    "Sampai hari ini terkait pengungkapan bom yang kita lakukan kejadian bom di Makassar sampai dengan hari ini sudah kita amankan 13 orang," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

    Sigit mengungkapkan satu dari 13 terduga teroris yang ditangkap di Makassar, yakni otak pengeboman, berinisial W. W merupakan perakit bom bunuh diri di Makassar.

    Baca Juga: Mabes Polri Diserang Wanita Berpistol, Ini Pernyataan Lengkap Kapolri

    "Di mana 1 orang atas inisial W adalah pelaku otak perakit bom. Ini sudah kita amankan," ujarnya.

    Lebih lanjut, Sigit mengatakan pihaknya juga telah menangkap 10 terduga teroris di Jakarta dan Bima. Sehingga, total terduga teroris yang ditangkap saat ini ada 23 orang.

    "Di Jakarta sendiri saat ini sudah kita amankan 5 dan di Bima 5 juga sehingga total ada sampai hari ini ada 23 orang dari 3 tempat tersebut," kata Sigit.

    Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini Ternyata Tinggalkan Surat Wasiat

    Sigit mengatakan Polri akan terus mengembangkan kasus teror bom yang terjadi pekan lalu. Polri juga akan mengusutnya sampai tuntas.

    "Ini akan terus kita kembangkan dan kita usut sampai tuntas," ucapnya.

    Sebelumnya di Jawa Timur, Densus meringkus dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.