Kategori: News

Pasca-Kasus Maknyuss & Ayam Jago, Konsumen Madiun Buru Beras Lokal

Beras produksi lokal semakin banyak dicari konsumen.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah pedagang beras di Kota Madiun mengakui saat ini beras lokal lebih banyak dicari dibandingkan beras polesan pabrik seperti Maknyuss dan Ayam Jago. Selain itu, harga beras lokal di Kota Madiun masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

HET yang ditetapkan pemerintah yaitu untuk pulau Jawa, Sumatra Selatan, Lampung, Sulawesi, Bali, dan NTB, HET beras medium ditetapkan Rp9.450/kg dan HET beras premium ditetapkan Rp12.500/kg.

Pedagang beras di Pasar Besar Kota Madiun, Budiono, mengatakan saat ini beras lokal justru banyak diminati oleh masyarakat Madiun. Banyak pelanggan  enggan memilih beras-beras polesan pabrik, apalagi setelah kasus beras Maknyuss mencuat dan menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.

Dia mengaku saat ini tidak memiliki dan menghentikan distribusi beras Maknyuss dan beras Ayam Jago di pasaran Madiun. Padahal, biasanya dalam sebulan dirinya bisa menjual hingga 2 ton beras kelas premium itu. Budiono merupakan distributor terbesar untuk dua brand beras premium di Kota Madiun.

"Saya sudah hentikan distribusi beras Maknyuss dan beras Ayam Jago. Saya hanya menjual beras lokalan ini. Lagipula konsumen juga banyak yang enggan membeli beras premium setelah adanya kasus tersebut," jelas Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Besar Kota Madiun itu saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (6/9/2017).

Budiono menyampaikan harga beras di Madiun saat ini masih stabil dengan harga di bawah HET yang baru ditetapkan pemerintah. Untuk harga beras medium dihargai Rp9.000/kg dan beras premium dihargai Rp11.000/kg.

Beras lokal yang ada di kiosnya antara lain Bramo IR64, Pandan Wangi, dan beras lokal lain produksi petani Madiun dan wilayah sekitarnya.

Pedagang beras di Pasar Besar Kota Madiun lainnya, Ani, menuturkan harga beras medium yaitu Rp9.000/kg dan harga beras premium senilai Rp10.500 sampai Rp11.000/kg. Harga beras di Kota Madiun termasuk stabil dalam satu bulan terakhir.

Dia mengaku hanya menjual beras produksi lokal dari petani di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

4 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.