PASKAH 2015 : Long Weekend Paskah Bikin Batu Banjir Wisatawan

Paskah 2015 membuat Kota Batu padat karena jatuh mendekati akhir pekan.

Madiunpos.com, BATU — Libur long weekend Paskah 2015 yang jatuh, Jumat (3/42015), dimanfaatkan wisatawan domestik untuk menyerbu Kota Batu, Jawa Timur. Akibatnya, Kota Batu kebanjiran wisatawan.

Sebagian besar objek wisata di Kota Batu dipadati pengunjung. Bahkan secara khusus, pengelola tempat wisata Batu menyajikan hiburan dan atraksi untuk memanjakan pengunjung yang datang.

Operasional Manager Museum Angkut dan Movie Star Kota Batu, Titik S. Ariyanto, mengatakan secara khusus menampilkan parade akhir pekan. Sedikitnya 12 mobil dan enam sepeda motor menyemarakkan parade tersebut termasuk melibatkan 40 kru Museum Angkut yang mengenakan kostum super hero maupun gangster.

“Pada long weekend kali ini sengaja kami tambah antraksi dan penampilan lain agar lebih menarik kendati parade hanya berlangsung satu jam mulai pukul 17.00-18.00,” kata Titik, Jumat (3/4/2015).

Hotel Penuh
Bukan hanya objek wisata, sebagian besar hotel di Kota Batu juga dipenuhi tamu luar kota yang berlibur.

Operasional Manager Kampung Lumbung Boutique dan Hotel Kota Batu, Natalina Eriyanto, mengatakan pada long weekend kali ini tempatnya juga dipenuhi tamu. “Hotel tempat kami mengalami fullybooked mulai Kamis-Minggu (2-5/3/2015) dan sebagian adalah wisatawan luar kota yang memanfaatkan libur Natal di Kota Batu,” jelas dia.

Tingginya wisatawan yang datang ke Kota Batu membuat arus lalu lintas kendaraan di jalan-jalan setempat padat. Demi menghindari kemacetan pada jalur utama menuju Kota Batu, baik dari arah Kota Malang dan Kabupaten Malang, aparat kepolisian Polres Batu menerjunkan personel yang menerapkan jalur satu arah pada Jumat-Minggu (3-5/4/2015).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Batu, M. Amin, mengatakan kepadatan arus lalu-lintas menuju Batu bahkan sudah terasa sejak Kamis (2/4/2015) siang. “Kami menyiagakan petugas guna mengatur kelancaran arus apalagi bersamaan dengan Operasi Simpatik Semeru dan menyarankan sebaiknya memanfaatkan jalur alternatif agar tidak terjebak macet,” tambahnya.