Kategori: News

Pasokan Cukup, Harga Sembako di Kota Madiun Stabil

Harga kebutuhan pokok di Kota Madiun cukup stabil.

Madiunpos.com, MADIUN - Meski harga komoditas cabai rawit merah masih tinggi, harga kebutuhan pokok lain di sejumlah pasar tradisional Kota Madiun tetap stabil. Kondisi itu menyusul pasokan barang yang dapat mengimbangi kebutuhan konsumen.

"Harga kebutuhan pokok di pasaran saat ini relatif stabil, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam ras," ujar Sulastri, salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Besar Madiun, Rabu (1/3/2017).

Dia menjelaskan harga beras kualitas premium seperti bengawan dan mentik berkisar Rp10.000 hingga Rp13.000 per kilogram, sedangkan beras medium jenis IR-64 mencapai Rp8.500 per kilogram.

Kemudian, harga gula pasir mencapai Rp12.500 per kilogram, harga minyak goreng curah sebesar Rp12.000 per kilogram, tepung terigu Rp7.000 per kilogram, telur ayam ras Rp17.000 per kilogram, daging sapi Rp100.000 per kilogram, dan daging ayam potong Rp25.000 per kilogram.

Sulastri menguraikan kestabilan harga sejumlah bahan pokok terjaga karena stok di pasaran mampu memenuhi permintaan pembeli. Hal itu juga dipengaruhi oleh penurunan daya beli konsumen akibat tingginya harga cabai rawit merah hingga saat ini.

Hingga kini harga cabai rawit merah masih cukup tinggi, yakni di kisaran Rp120.000 hingga Rp130.000 per kilogram. Sedangkan cabai keriting berkisar antara Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, dan cabai merah besar Rp25.000 per kilogram.

Sementara itu, harga sayuran juga tergolong stabil, seperti harga wortel mencapai Rp8.000 per kilogram, kubis Rp6.000 per kilogram, dan tomat Rp6.000 per kilogram.

Sedangkan harga kentang terpantau stabil tinggi mencapai Rp14.000 per kilogram, buncis Rp10.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp35.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata Kota Madiun Gaguk Hariyono membenarkan stabil harga sejumlah kebutuhan pokok di Madiun dipengaruhi pasokan yang mampu mengimbangi permintaan pasar. "Berbeda dengan cabai rawit merah. Meski terjadi pengurangan pembelian, namun tetap diburu untuk kebutuhan bumbu dapur," tambah dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

11 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.