Pastikan Roda Ekonomi Berjalan, Pemkot Madiun Bakal Borong Produk UMKM
Pemkot Madiun akan membeli produk UMKM lokal untuk jadi bagian dari paket bantuan bagi warga terdampak Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan membeli produk UMKM selama masa pandemi Covid-19. Produk-produk pelaku UMKM di Kota Madiun itu nantinya dibagikan kepada masyarakat selama masa wabah.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Pemkot akan membeli produk dari seratusan UMKM di Kota Pendekar itu. Beberapa produk UMKM yang akan dibeli Pemkot Madiun yaitu sambal pecel, abon, tempe, kecap, dan telur asin.
Masyarakat yang mendapatkan produk hasil dari UMKM bantuan Pemkot adalah mereka yang terdampak sosial dan ekonomi selama masa wabah Covid-19. Jadi dalam setiap paket sembako yang diberikan akan ada produk-produk UMKM tersebut.
Bocah Madiun yang Hanyut di Sungai Jeroan Ditemukan Nyangkut di Bambrongan
Dengan konsep seperti ini, Pemkot berharap bisnis UMKM bisa terus berjalan dan tidak merumahkan para pekerjanya. Sehingga, perekonomian tetap gerak dan bantuan bagi masyarakat juga tetap akan tersalurkan.
"Kemarin ada UMKM yang sudah merumahkan lima karyawannya. Kemudian saya suruh manggil lima karyawan itu dan diminta bekerja kembali. Nanti hasil produksi di UMKM itu akan dibeli Pemkot," jelas Wali Kota Maidi saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Madiun di Jl. Pahlawan, Senin (20/4/2020).
Produk UMKM ini juga akan jadi bagian dari paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pusat maupun daerah. Produk makanan yang ada di paket bantuan itu nantinya merupakan produk lokal.
Pulang dari Ponpes Magetan, 43 Santri asal Malaysia Terdeteksi Covid-19
"Kan itu setiap bulan Rp200.000, nanti Rp50.000 untuk membeli produk UMKM. Seperti abon, sambal pecel, kecap, itu sudah cukup," kata dia.
Skema bantuan ekonomi ini sengaja dicetuskan Wali Kota Madiun supaya pelaku usaha bisa berjalan dan para pekerja juga masih bisa bekerja selama wabah terjadi. (ADV)
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.