PDIP Usung Sugiri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2020

Sugiri Sancoko dan Lisdyarita telah resmi mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Ponorogo 2020.

PDIP Usung Sugiri-Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2020 Sugiri dan Lisdyarita saat resmi direkomendasikan PDIP menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, Selasa (11/8/2020).(Instagram/@ponorogo.update)

    Madiunpos.com, PONOROGO – DPP PDI Perjuangan akhirnya resmi mengusug Sugiri Sancoko-Lisdyarita sebagai calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Ponorogo 2020 yang digelar 9 Desember mendatang. Kabar ini diumumkan langsung oleh DPP PDIP pada Selasa (11/8/2020).

    Bambang Yuwono selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, mengatakan alasannya dipilihanya Sugiri-Lisdyarita karena pasangan ini memiliki komitmen yang sama dengan PDIP. Mereka dipercaya mampu menjalankan visi dan misi dari founding father bangsa Indonesia ini, yakni Bung Karno.

    Berdasarkan hasil survei, jelasnya, Sugiri-Lisdyarita memiliki elektabilitas paling bagus ketimbang bakal calon lainnya. Namun, secara formal Sugiri tidak mendaftarkan dirinya dalam penjaringan bakal calon bupati yang diusung DPC PDIP Ponorogo. Pendaftaran itu justru dilakukan oleh Lisdyarita.

    Tiga Desa di Ponorogo Kekeringan, Warga Minta Bantuan Air Bersih

    Bambang mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk mengusung pasangan ini dalam Pilkada 2020. Ini mengingat syarat untuk mendaftarkan calon bupati dan calon wakil bupati harus mendapatkan dukungan dari partai yang memiliki 9 kursi di DPRD Ponorogo. PDIP sendiri hanya memiliki 4 kursi, seperti yang diunggah akun Instagram @ponorogo.update, Rabu (12/8/2020).

    Ipong Legawa

    Adapun Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, yang akan kembali maju di Pilkada 2020 mengaku legawa jika PDI Perjuangan merekomendasikan Sugiri-Lisdyarita . Ia mengatakan bahwa setiap partai politik mempunyai aturan mainnya tersendiri untuk menentukan surat rekomendasi turun ke siapa.

    Ipong hingga kini belum mengantongi rekomendasi tertulis dari partai politik untuk mengusung dirinya. Salah satu kemungkinan yang mendasarinya adalah Ipong belum menentukan siapa bakal calon bupati yang akan menemaninya. Karena surat rekomendasi partai itu bersifat pasangan, antara bakal calon bupati dengan bakal calon bupatinya.

    Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil Terjadi Di Ponorogo, Rp170 Juta Raib

    Pada data yang ditulis madiunpos.com pada Desember tahun lalu, Ipong menyampaikan kriteria calon wakil bupati yang diidam-idamkan olehnya.

    “Kriterianya harus punya kecocokan dengan saya. Hatinya harus seluas samudera. Kalau tidak begitu nanti akhirnya putus asa,” ungkapnya.

    Ipong mengatakan telah mempunyai sejumlah nama yang menawarkan diri untuk menjadi wakilnya di Pilkada 2020. Nama-nama itu sudah terdaftar sebagai calon wakil bupati melalui partai PDIP, PKB, dan Partai Nasdem.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.