Pedagang Kerupuk Keliling Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jombang

Korban kurang berhati-hati dan konsentrasi saat menyeberangi perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Mlaras.

Pedagang Kerupuk Keliling Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jombang Lokasi kejadian pedagang kerupuk meninggal karena tertabrak kereta api di Jombang. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

    Madiunpos.com, JOMBANG – Pedagang kerupuk di Jombang, Jawa Timur, Ngadi, 57, meninggal tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Mlaras, Sumobito, Jombang. Saat kejadian, korban baru saja berangkat berjualan kerupuk di wilayah Mojokerto.

    Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto, mengatakan pedagang kerupuk itu berangkat dari rumahnya di Dusun Mlaras, Desa Mlaras, mengendarai sepeda motor Suzuki Smash berpelat nomor S 6305 XB. Korban membawa keranjang penuh dengan kerupuk di jok belakang motor.

    Menurut Nanang, Ngadi melaju dari arah selatan menuju ke perlintasan tanpa palang pintu di Desa Mlaras. Nahas, saat menyeberangi perlintasan tersebut, penjual kerupuk keliling ini tertabrak KA Turangga sekitar pukul 04.15 WIB. KA ini melaju dari barat ke timur atau dari Jombang ke Surabaya.

    Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY Dibatalkan

    "Korban terseret berikut sepeda motornya sejauh kurang lebih 20 meter. Korban meninggal dunia di lokasi," kata Nanang kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

    Kecelakaan ini mengakibatkan sepeda motor korban rusak parah. Kerupuk dagangan korban tumpah di sekitar rel kereta api. Sedangkan korban ditemukan meninggal di selokan samping rel.

    "Korban sudah kami evakuasi ke Puskesmas Sumobito untuk divisum," terang Nanang.

    Pasutri di Tuban Bersatu Curi Motor saat Subuh

    Nanang menduga korban kurang berhati-hati dan konsentrasi saat menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu Desa Mlaras. Sejumlah warga sekitar sempat mengingatkan Ngadi saat ada KA melintas.

    "Kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya korban saat berkendara," tandas Nanang.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.