PEGAWAI KOTA MADIUN : Gagal Jadi Polwan, Dara Bersuara Emas Ini Enjoy Jadi Pegawai PDAM

Pegawai Kota Madiun yang satu ini memiliki suara emas. Ia menikmati profesinya sebagai pegawai PDAM setelah gagal jadi polisi wanita (Polwan). Inilah kisahnya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Dara berparas ayu ini bernama Kartika Candra Kumara. Usianya masih belia, 19 tahun. Namun, belum genap setahun menjadi tenaga kontrak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun, namanya sudah cukup dikenal publik.

Maklum saja, setiap ada acara-acara penting yang melibatkan para pejabat Kota Madiun, lulusan SMAN 1 Madiun ini kerapkali menjadi sorotan utama ratusan pasang mata. Rupanya, dara yang tinggal di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini selalu didapuk untuk “menghipnotis” para tamu melalui suara emasnya.

“Kebetulan, hobi saya sejak SD memang menyanyi. Sampai sekarang ya tetap menyanyi,” ujar Kartika saat berbincang dengan Madiun Pos selepas mengikuti acara silaturahmi Walikota Madiun dengan sejumlah LembagaSwadaya Masyarakat (LSM) dan media di Gedung Diklat, Rabu (10/6/2015).

Kartika memang dikenal cukup piawai membawakan lagu dengan beragam aliran, mulai pop, campur sari, keroncong, hingga blues. Suaranya merdu, artikulasinya jelas, dan berenergi. Sejumlah prestasi pernah ia boyong. Ia juga bergabung dengan grup musik untuk pentas keliling kota.

Darahnya barangkali memang seorang penyanyi. Itulah sebabnya, meski ia bekerja sebagai tenaga di PDAM, talenta dia sebagai penyanyi tetap memancar.

“Top benget Mbak Kartika ini,” sanjung Erna Purwitasari, pegawai Humas Pemkot.

Meski sejak kecil hobi menyanyi, ternyata Kartika punya mimpi jadi seorang polisi. Sayang, impiannya itu kandas saat mengikuti seleksi. Namun Tuhan memberinya jalan lain dengan menjadikannya pegawai PDAM Kota Madiun.

Kartika mengaku belum terpikir untuk ikut mengadu nasib dalam ajang audisi penyanyi Nasional di televisi. Ia masih ingin menikmati bekerja, sambil ancang-ancang mengambil kuliah.

“Belum kepingin [ikut audisi]. Masih ingin bekerja dulu sambil kuliah,” paparnya.