PELEBARAN JALAN SIDOARJO : Warga Wadungasri Pemilik Bangunan Minta Waktu Dua Bulan

Pelebaran jalan di Sidoharjo terus dikebut oleh pemkab setempat. Warga yang telah sepekat dengan kompensasi pelebaran jalan meminta waktu untuk pengosongan lahan.

Madiunpos.com, SIDOARJO—Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setiawan mengatakan ada dua warga pemilik lahan di Jalan Wadungasri Sidoarjo yang setuju dengan kompensasi yang ditawarkan Pemkab.
Dua warga tersebut sepakat lahannya dipakai untuk proyek pelebaran jalan dengan kompensasi yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan.

"Saat ini pihak yang bersangkutan meminta waktu sekitar dua bulan untuk mengosongkan bangunan tersebut supaya bisa digunakan untuk pelebaran jalan," katanya kepada wartawan sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Rabu (7/1/2015).

Dengan dibebaskannya dua bangunan tersebut, maka proses pembangunan Jalan Raya Wadungasri bisa segera dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan arus lalu lintas yang terjadi di wilayah tersebut.

"Kalau bangunan tersebut sudah diselesaikan pembongkarannya maka, dengan secepatnya kami melakukan perbaikan pelebaran jalan mengingat di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan lalu lintas terutama pada jam masuk dan pulang kerja," katanya.

Ia mengatakan, selain melakukan pelebaran jalan pihaknya juga melakukan sejumlah perbaikan jalan dan juga pembuatan jalan baru yang ada di wilayah setempat.

"Salah satunya pembuatan jalan pendamping yang ada di sepanjang jalan protokol mulai dari Kecamatan Waru sampai dengan Kecamatan Buduran dengan panjang sekitar 10 kilometer," katanya.

Menurutnya, pembangunan jalan pendamping tersebut sangat perlu dilakukan mengingat saat ini volume kendaraan yang melalui wilayah tersebut cukup padat ditambah lagi wilayah tersebut banyak terdapat industri.

"Dengan adanya pembangunan jalan pendamping baru tersebut, maka beban jalan di jalur utama bisa dikurangi dan otomatis akan mengurangi potensi kemacetan yang kerap kali terjadi pada jam-jam kerja," katanya.