Pembangunan Ring Road Timur, Gedung Sekolah dan Kantor Koramil di Madiun Akan Dipindah
Rencana pembangunan Jalan Ring Road Timur di Kota Madiun akan berimbas pada gedung sekolah dasar (SD) dan kantor Koramil.
Madiunpos.com, MADIUN -- Rencana pembangunan Jalan Ring Road Timur di Kota Madiun akan berimbas pada gedung sekolah dasar (SD) dan gedung Koramil. Nantinya, gedung SD dan markas militer itu akan dipindahkan ke tempat lain.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Madiun, Maidi, seusai mengikuri video conference dengan tim ITS untuk pemaparan feasibility study (FS) atau studi kelayakan proyek Jalan Ring Road Timur, Jumat (26/6/2020).
Maidi menyampaikan dari hasil FS itu telah diketahui Jalan Ring Road Timur nanti akan melalui jalur mana saja. Dalam FS ini sudah bisa diketahui proyek jalan tersebut nantinya akan melalui jalur mana saja.
PDIP Surabaya Resmi Laporkan Pembakar Bendera Partai
Dia menuturkan pembangunan Ring Road Timur ini akan memaksimalkan lahan milik negara. Sehingga proses pembebasan lahannya bisa cepat.
Dari pemaparan tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, lanjut Maidi, jalur Ring Road Timur akan menerjang gedung sekolah dan kantor Koramil Wungu. Rencananya, bangunan milik pemerintah yang tergusur akan dibangun kembali di lokasi yang lebih baik.
“Ada satu sekolah dasar di Kanigoro dan Koramil Wungu. Nanti akan dipindah di tempat yang lebih bagus. Untuk berapa rumah yang terdampak, belum,” ujar wali kota.
Pedagang Makanan Pakai Penglaris, Ahli Spiritual Jelaskan Cara Melihatnya
Pembebasan Lahan
Namun, ia menegaskan kalau memang ada rumah warga yang nantinya terdampak dalam pembangunan Ring Road Timur tentu akan diberikan ganti rugi. Atau, rumah warga yang terdampak akan dipindah di lokasi strategis di kawasan sepanjang ring road. Hal ini supaya masyarakat juga merasakan pertumbuhan ekonomi yang ada di kawasan tersebut.
“Rumah yang kena bisa diganti rugi. Kalau enggak. Ada beberapa alternatif untuk pertumbuhan ekonomi. Nanti akan digeser di tempat yang lebih bagus. Sehingga, nanti rumah tersebut bisa digunakan untuk tempat tinggal dan bisa untuk tempat usaha,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maidi menuturkan Ring Road timur ini akan dibangun dengan lebar 24 meter dan panjang 6 km. Pembangunan ring road ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Kota Madiun bagian timur.
Dinkes Ngawi : Januari-Mei 2020 Ada 249 Kasus Demam Berdarah
“Untuk pembebasan lahan, nantinya menggunakan APBD. Tapi, kami maksimalkan aset milik negara. Sehingga tidak perlu pembebasan lahan dan bisa lebih cepat prosesnya,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suwarno, mengatakan dari pemaparan FS tim dari ITS disebutkan ada dua alternatif rute Ring Road Timur. Dari masing-masing rute tersebut akan menerjang fasilitas pendidikan dan Koramil Wungu.
“Ada dua alternatif rute. Yang membedakan antara rute 1 dan rute 2 ada di pintu masuknya. Kalau sepanjang rutenya sama,” ujar dia, Jumat.
Suwarno menyanpaikan FS ini untuk menentukan rute yang layak untuk digunakan dalam proyek pembangunan jalan itu. Setelah diketahui rutenya, baru akan dilakukan penentuan lokasi (penlok).
“Setelah dilakukan penlok, baru diketahui masing-masing bidang tanah yang akan digunakan,” kata Suwarno.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Habiskan Dana Rp30 Miliar, Begini Kemegahan Terminal Purbaya Madiun Usai Direvitalisasi
- Wali Kota Madiun Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur yang Berdampak Pertumbuhan Ekonomi
- Pemkot Madiun Segera Rehablitisa Lapangan Gulun Supaya Lebih Cantik
- Gandeng Wartawan & Influencer, BI Kediri Sosialisasi CBP Rupiah di Madiun Raya
- Ada Penambahan 2 Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Tak Akan Berikan Kebebasan Berlebih
- Ratusan Guru TK di Kota Madiun Dilatih Mengembangkan Kreativitas Mengajar
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.