Pemilik Merokok, Terjadi Ledakan, Pangkalan Elpiji di Jember Nyaris Terbakar

Kecerobohan pemilik pangkalan elpiji di Jember merokok nyaris merenggut nyawanya.

Pemilik Merokok, Terjadi Ledakan, Pangkalan Elpiji di Jember Nyaris Terbakar Toko yang menjual tabung elpiji 3 kg di Jember nyaris terbakar. (Detik.com)

    Madiunpos.com, JEMBER -- Tindakan ceroboh yang nyaris berujung petaka terjadi di Jember. Toko pangkalan elpiji 3kg Jl. Sumatra, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, nyaris terbakar setelah terjadi ledakan gas elpiji. Gara-garanya si pemilik menyalakan korek api saat hendak merokok di pangkalan.

    Ledakan ini diduga berasal dari tabung gas elpiji yang bocor. "Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. Saya dapat laporan dan damkar langsung ke lokasi kejadian. Dugaan sementara ledakan dari tabung gas 3 Kg yang bocor," kata Komandan Regu Damkar Mako A Pemkab Jember, Suharto, Kamis , seperti dikutip dari detik.com.

    Menurut Suharto, saat itu toko baru mau buka. Ketika hendak membuka toko, pemilik menyalakan korek api untuk merokok. Rupanya, pemilik tak menyadari jika saat itu ada salah satu tabung gas yang bocor.

    Ini Dia Benda Pemicu Anggota PSHT Berbuat Kerusuhan di Situbondo

    "Jadi toko itu mau buka, dan pemiliknya mau merokok. Baru menghidupkan korek langsung meledak. Tidak tahu jika ada gas bocor dari tabung," kata Suharto.

    Ledakan tabung gas itu tidak sampai menyebabkan kebakaran. Tapi dinding tembok di sekitar toko pangkalan gas itu retak dan pemilik toko mengalami luka. "Info sementara pemilik toko luka, dan polisi masih melakukan olah TKP. Untuk kebakaran tidak sampai terjadi," ujar Suharto.

    Sementara salah seorang warga sekitar mengaku ledakan elpiji itu sempat menimbulkan kepanikan. Karena suara ledakan yang begitu keras. "Lumayan kencang suaranya bahkan sempat membuat heboh warga," kata Agus salah satu warga.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.