Pemkab Magetan Kirim Ribuan Masker Untuk Warganya Di Hong Kong

Pemkab Magetan Kirim Ribuan Masker Untuk Warganya di Hong Kong

Pemkab Magetan Kirim Ribuan Masker Untuk Warganya Di Hong Kong ilustrasi masker. (detik.com)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Wabah virus corona masih belum teratasi. Untuk mencegah warganya yang bekerja di Hong Kong tertular, Pemkab Magetan mengirimkan 20.000 masker

    Melansir Antara, Plt Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Magetan, Saif Muchlisun, mengatakan puluhan ribu masker tersebut dikirim oleh Bupati Magetan Suprawoto melalui Kantor Pos Indonesia cabang Magetan pada Rabu (19/2/2020) ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

    "Bapak Bupati terus mengikuti perkembangan warga Magetan yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Beliau berharap semuanya sehat dan tidak tertular virus corona," ujar Saif Muchlisun kepada wartawan di Magetan, Rabu.

    Sah! Hakim PN Surabaya Ubah Kelamin Wanita Ini Menjadi Pria

    Bupati juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Magetan agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memantau perkembangan warga Magetan di sana.

    Ada sekitar 3.000 pekerja migran asal Magetan yang bekerja di Hong Kong. Mereka diminta untuk terus menjaga kesehatannya.

    "Diharapkan, bantuan masker yang dikirim Pemkab Magetan tersebut dapat membatu para pekerja migran Indonesia dalam memenuhi kelangkaan masker guna mencegah sebaran virus tersebut. Utamanya PMI asal Magetan," katanya.

    Plaza Lawu di Kota Madiun Dulunya Kepunyaan Wanita Belanda

    Seperti diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus corona.

    Virus corona mulai terdeteksi menjangkiti manusia di Wuhan, China, pada Desember 2019. Kemudian sejak Januari 2020 mewabah di wilayah itu hingga ke beberapa negara lain di dunia, di antaranya Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Vietnam, Kamboja, Thailand, Nepal, Sri Lanka, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan Uni Emirat Arab.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.