Pemkab Ponorogo akan Tambah Dana Kesenian Jadi Rp2 Miliar

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan menambah anggaran dana kesenian pada tahun 2020 . Dana kesenian direncanakan naik 100 persen jadi Rp2 miliar dari sebelumnya hanya Rp1 miliar.

"Dana kesenian sudah ada sejak 2016. Ya bisa anggaran kesenian ditambah. Dialokasikan Rp2 miliar tahun depan," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, seusai mengukuhkan Pengelola Rumah Budaya Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Selasa (22/10/2019) sore.

Ipong menuturkan dana kesenian setiap tahun digelontorkan ke desa-desa untuk pengembangan kesenian, khususnya reyog. Bantuan dana kesenian ini diberikan dalam bentuk bantuan sosial kepada grup atau paguyuban kesenian yang telah berbadan hukum. Selain itu, dana kesenian juga diberikan kepada pemerintah desa yang dikhususkan untuk pengembangan kesenian.reog ponorogo

Mulai 2019, kata Ipong, ia mewajibkan setiap desa menggelar gebyak reyog atau pertunjukan reyog setiap bulan. Gebyak reyog serentak seluruh desa ini sudah berjalan empat bulan.

Dia menegaskan tujuan dari gebyak reyog ini untuk membuktikan masyarakat Ponorogo nguri-uri atau merawat kesenian warisan leluhur bangsa ini.

"Ini sebagai pembuktian kalau kita memang memiliki kesenian reyog," ujarnya.

Ipong menjelaskan dana bantuan tersebut memang diberikan untuk mengembangkan kesenian di desa. Dana itu bisa digunakan untuk membeli barang perlengkapan kesenian.

Bupati sejauh ini tidak menerapkan sanksi bagi desa yang tidak melaksanakan gebyak reyog setiap bulan. Pihaknya hanya mengimbau setiap desa untuk menyelenggarakannya setiap bulan.

"Ini kan soal seni ya. Jadi jangan terlalu kaku. Saya tidak memberlakukan sanksi," ujar dia.