Kategori: News

Pemkab Ponorogo Anggarkan Rp1,1 Triliun untuk Tekan Angka Kemiskinan

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan mengalokasikan anggaran hingga Rp1,1 triliun untuk mengentaskan angka kemiskinan pada APBD 2020.

Anggaran tersebut separuh dari total proyeksi APBD 2020 yang nilainya Rp2,1 triliun. Sementara angka kemiskinan di Ponorogo pada 2018 sebesar 10,36 persen dari total penduduk 870.705 jiwa, menurut data BPS 2019.  

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menyampaikan angka kemiskinan di Ponorogo akan terus ditekan. APBD 2020 akan dimaksimalkan untuk program yang secara langsung maupun tidak langsung mendorong kesejahteraan masyarakat. 

Anggaran pengentasan kemiskinan yang nilainya Rp1,1 triliun itu akan diimplementasikan ke berbagai kegiatan salah satunya yang mendorong perekonomian masyarakat.

"Untuk program renovasi RTLH akan kita tambah yang semula hanya sekitar ratusan unit akan kita tambah sampai di angka ribuan rumah untuk kita perbaiki," kata dia dalam siaran pers Pemkab Ponorogo yang dikutip Madiunpos.com, Senin (19/8/2019). 

Selain perbaikan rumah tidak layak huni, kata Ipong, program jambanisasi juga akan ditingkatkan dua kali lipat. Pada 2019, Dinas Kesehatan Ponorogo menargetkan 4.000 jamban, pada tahun depan ditarget bisa membangun sekitar 8.000 jamban. 

Pemerintah juga akan memerhatikan nasib para petani dengan memberikan bantuan pupuk organik cair dan menjaga harga panen petani supaya stabil, bahkan meningkat. Nasib petani ini penting diperhatikan mengingat pertumbuhan ekonomi Ponorogo disumbang di sektor pertanian. 

“Ini [sektor pertanian] penting karena menurut data, pertumbuhan ekonomi kita [Ponorogo] sebagian besar disumbang sektor pertanian. Dan, di golongan petani pula paling banyak warga yang masuk kategori miskin. Jadi kalau golongan ini kita sentuh maka akan segera turun pula tingkat kemiskinan di Ponorogo ini,” jelasnya. 

Mengenai persoalan infrastruktur jalan dan jembatan, pemetintah juga akan tetap memperbaikinya. Sebab jalan juga menjadi sarana yang akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Dengan perbaikan infrastruktur itu diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.