Pemkot Batasi Kendaraan Masuk Kota Madiun
Pemerintah Kota Madiun memberlakukan pembatasan akses masuk ke kawasan kota.
Sejumlah jalan di wilayah kota juga dialihkan untuk mempersulit kendaraan yang masuk. Seluruh kendaraan dari arah utara yang menuju ke Ponorogo tidak lagi melewati Jl. Thamrin.
Kendaraan tersebut harus melewati jalur tepi timur mulai dari Jl. Diponegoro kemudian melewati Jl. Tanjung Raya, Manisrejo sampai tembus simpang empat Te'an.
Kasus Pertama, Satu Warga Madiun Positif Corona
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan hanya ada empat akses masuk Kota Madiun yaitu Jl. Panglima Sudirman, Jl. Mastrip, Jl. Pahlawan, dan Jl. Agus Salim. Beberapa jalan kecil untuk akses masuk kota juga ditutup, seperti Jl. Kelapa Asri. Akses masuk kota dari arah timur hanya diperbolehkan lewat Jl. Setia Budi.
"Pengendara yang masuk kota hanya bisa melewati empat jalur. Jadi tidak liar seperti ini. Di jalur itu dilengkapi tenda dengan petugas penyemprot disinfektan," kata dia, Selasa (31/3/2020).
Maidi menyampaikan jalan-jalan tersebut bukan ditutup tetapi dibatasi. Karena sejauh ini masih bisa dilalui kendaraan. Jl. Thamrin masih bisa dilalui bagi kendaraan yang dari arah utara. Sedangkan Jl. Diponegoro masih bisa dilalui bagi kendaraan dari arah barat. Sedangkan untuk kendaraan dari arah timur bisa lewat Jl. Rimba Darma dengan tenda dan petugas penyemprot disinfektan.
Lebih lanjut, bagi kendaraan jarak jauh wajib melewati ring road barat. Untuk akses dari daerah Madigondo juga ditutup. Titik penutupan ada di Jl. Hayam Wuruk tepat di sebelah barat Jembatan Branjangan.
"Semua kendaraan yang keluar masuk lewat empat jalur tadi akan diperiksa. Mulai ke mana dan tujuannya. Masyarakat Kota Madiun juga akan diminta untuk kembali kalau hendak keluar kota. Begitu juga bagi warga luar kota dari daerah zona merah juga akan diminta karantina terlebih dahulu," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.