Pemkot Madiun Ajak Puluhan Pedagang Belajar ke Pasar Sindu Bali

uluhan pedagang pasar di Kota Madiun diajak belajar mengelola lapak ke Pasar Sindu Sanur, Bali.

Pemkot Madiun Ajak Puluhan Pedagang Belajar ke Pasar Sindu Bali Kondisi Pasar Sleko Kota Madiun, Senin (1/11/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan pedagang pasar di Kota Madiun diajak belajar mengelola lapak ke Pasar Sindu Sanur, Bali. Harapannya, lapak-lapak di pasar tradisional bisa dikelola secara profesional dan lebih menarik.

    Puluhan pedagang pasar tradisional tersebut akan diberangkatkan ke Bali pada Selasa (2/11/2021). Kegiatan belajar di Bali itu akan berlangsung sampai empat hari ke depan.

    “Ada 30 pedagang pasar yang diajak ke Bali. Sebagian besar dari pedagang Pasar Sleko, karena di sana [Pasar Sleko] ada pasar baru,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, Senin (1/11/2021).

    Pohon Roboh Timpa Satu Rumah di Wonoasri Madiun

    Maidi menyampaikan pemkot memilih Pasar Sindu di Bali karena pengelolaannya di sana bagus. Diharapkan para pedagang bisa belajar di sana. Sehingga, setelah kembali ke Madiun bisa menerapkan supaya lebih baik.

    Kunjungan ini, kata dia, sebagai bentuk pembelajaran bagi para pedagang. Terlebih di Pasar Sleko kini ditata dengan konsep wisata kuliner.

    “Nanti setelah dari sana, harus rapi. Tidak boleh jorok,” ujar dia.

    Menurut dia, ketika pengelolaan lapak menjadi lebih bagus tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan. Para pembeli pun menjadi lebih nyaman untuk berwisata kuliner di pasar tradisional.

    Tabrak Lari terjadi di Ponorogo, Seorang Pria Meninggal di Lokasi

    Selain belajar mengenai pengelolaan pasar wisata, lanjut Maidi, para pedagang juga belajar mengenai pengelolaan sampah. Jadi, tidak hanya memberikan pelayanan maksimal terhadap pengunjung, tetapi juga belajar bagaimana mengelola smapah yang benar.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.