Kategori: News

Pemkot Madiun Batasi Taksi Online, Driver Diminta Uji Kir Mobil

Transportasi Madiun, Pemkot Madiun akan membatasi taksi online yang beroperasi di wilayah Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan membatasi jumlah taksi online yang beroperasi di wilayah Madiun. Saat ini driver taksi berbasis aplikasi atau taksi online di Kota Madiun jumlahnya sudah mencapai 200 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan pada awal Januari 2018 baru ada sekitar 50 pengemudi taksi online. Namun, pada bulan Februari ini jumlah driver taksi online sudah mencapai 200 orang.

"Ternyata meningkat terus sehingga kita berpikir harus dibatasi. Harus ada kuota," kata Ansar, Kamis (22/2/2018).

Dia menyampaikan jumlah driver taksi online yang semakin banyak ini juga menjadi hal yang tidak baik untuk perputaran transportasi online. Hal ini karena jumlah penumpang taksi online di Madiun terbatas. Kalau ini tidak diatur nantinya akan banyak taksi online tidak mendapatkan order.

“Yang melayani banyak, penumpangnya segitu-gitu saja. Kalau terlalu banyak malah saling mematikan,” terang dia dalam siaran pers Pemkot Madiun.

Lebih lanjut, Ansar menyampaikan sampai saat ini belum ada kebijakan yang mendasari pembatasan jumlah taksi online ini. Pembatasan juga sulit dilakukan karena penyedia aplikasi terkesan sembarangan memberikan aplikasi kepada calon driver taksi online.

“Aplikator sih senang kalau banyak penggunanya. Akan banyak armada dan area manapun terlayani. Tapi pengemudinya akan semakin sulit dapat order. Kita sudah kumpulkan mereka dan kita beri pengertian soal ini,” jelas dia.

Dishub Kota Madiun akan terus memberikan pemahaman tentang pentingnya uji kir atau pemeriksaan kondisi kendaraan seperti diatur dalam Permenhub 108/2017. Uji kir ini untuk menjamin keselamatan penumpang maupun para pengemudi taksi online tersebut.

“Kami tekankan, kalau dua tiga tahun, mobil masih fit. Setelah itu, kalau tidak dikir, bagaimana tahu kalau rem sudah aus, kondisi roda tidak baik dan sebagainya. Itu semua membahayakan. Dan Alhamdulillah, ke-200 driver yang kita kumpulkan paham dan tidak ada penolakan atas kir,” terangnya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.