Pemkot Madiun Datangkan Tim Ahli dari Solo untuk Bongkar Bong Cino

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan mendatangkan tim ahli penggalian makam Cina dari Kota Solo untuk membongkar makam yang ada di Bong Cino Jl. Hayam Wuruk. Hal ini dilakukan supaya pembongkaran massal makam Cina itu bisa sesuai keinginan ahli waris.

Seperti diketahui, kompleks Bong Cino yang ada di Jl. Hayam Wuruk bakal dijadikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Masih ada sekitar 188 makam yang belum dibongkar secara mandiri oleh ahli waris. Untuk itu, pemkot melakukan pembongkaran secara massal supaya proses pembangunan rusunawa bisa segera digarap.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan untuk mengantisipasi komplain dari para ahli waris, pemkot bakal mendatangkan tim ahli pembongkaran kuburan Cina dari Kota Solo. Menurutnya, tim pembongkaran makam Cina ini sudah berpengalaman dalam membongkar makam warga etnis Tionghoa. Mulai dari membongkar sampai memindahkan jenazah yang ada di makam tersebut.

Pemkot Madiun Bongkar Seluruh Makam di Bong Cino Pekan Depan

“Saya tidak ingin nanti setelah pembongkaran ada komplain dari ahli waris. Karena memang ngerawatnya harus hati-hati,” jelas dia, Senin (31/1/2022).

Maidi menuturkan untuk pembongkaran makam bakal dilakukan secara manual. Setelah seluruh jenazah berhasil dipindahkan, nantinya akan langsung diratakan dengan alat berat. Menurutnya, hal teknis seperti itu sudah diketahui oleh tim ahli pembongkaran dari Solo tersebut.

“Ahli waris besok bisa datang saat proses pembongkaran. Supaya tahu cara pengambilan jenazahnya,” kata dia.

Pemkot mendeteksi di kawasan itu ada sekitar 188 makam yang belum dibongkar. Sedangkan makam yang sudah dibongkar secara mandiri oleh ahli waris ada sekitar 50 makam. Pembongkaran makam itu bakal dimulai pada tanggal 7 Februari 2022. Sedangkan untuk persiapan pembongkaran sudah dimulai pada Rabu besok.

Perayaan Imlek di Madiun Berlangsung Aman, Ini Doa Warga Tionghoa

Seorang ahli waris, Diana, mengatakan ada beberapa makam keluarganya di Bong Cino Jl. Hayam Wuruk. Dia berharap pembongkaran tidak merusak kondisi jenazah.

“Saya ikut prosedur dari pemerintah. Saya harap makam kakek dan adik saya lebih baik baik dari sebelumnya,” kata dia.