Pemkot Madiun Ganti Pule yang Mati dengan Pohon Baru

Pemerintah Kota Madiun menanam kembali pohon pule raksasa di pertigaan Jl. dr. Sutomo atau di depan gerai McDonald’s.

Pemkot Madiun Ganti Pule yang Mati dengan Pohon Baru Kondisi pohon pule yang baru ditanam di pertigaan Jl. dr. Sutomo atau depan gerai McDonald’s, Rabu (16/12/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menanam kembali pohon pule raksasa di pertigaan Jl. dr. Sutomo atau di depan gerai McDonald’s. Sebelumnya, pemkot telah menanam pohon pule raksasa di lokasi tersebut, tetapi pohon tersebut mati.

    Pantauan Madiunpos.com di pertigaan Jl. dr. Sutomo, Rabu (16/12/2020), pohon pule yang memiliki diameter 3,2 meter itu sudah tertanam kokoh. Bagian bawah pohon itu ditutupi terpal berwarna biru.

    Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Jemakir, mengatakan pohon pule yang ditanam di pertigaan McDonald’s itu merupakan sumbangan dari seorang warga Jl. Barito Kota Madiun. Pohon pule tersebut diperkirakan berusia 50 tahun dan memiliki berat sekitar 15 ton.

    Menang Telak! 352.047 Warga Ponorogo Pilih Sugiri-Lisdyarita

    Dia menuturkan proses penanaman pohon pule tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan petugas yang membantu proses penanaman pohon sekitar 20 orang. Delapan petugas di antaranya merupakan ahli tanah dan tanaman dari Kediri.

    “Penanaman pohon pule itu juga dibantu dengan truk tronton dan mobil crane berkapasitas 45 ton,” kata dia.

    Jemakir menyampaikan pohon pule yang baru ditanam ini lebih besar dari yang sebelumnya. Pohon pule sebelumnya hanya berdiameter 2,8 meter. Sedangkan pohon pule yang baru berdiameter 3,2 meter.

    Bikin Resah, Pengedar Pupuk Bersubsidi Aspal di Madiun Dibekuk Polisi

    Belajar dari pengalaman sebelumnya, dia menyampaikan pohon pule tersebut mendapatkan perlakuan khusus selama proses pemindahan. Prosesnya sudah berlangsung sejak empat bulan terakhir. Pohon tidak dipindah begitu saja, tetapi sebelumnya ada pemangkasan batang dan ranting serta pemutusan bagian akar.

    “Perlakuan ini diberikan agar pohon tetap hidup. Saat terlihat muncul tunas, pohon baru dirobihkan. Itu dilakukan supaya pohon tetap hidup dalam kondisi roboh,” katanya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.