Kategori: News

Pemkot Surabaya Anggarkan Rp110 M Penuntasan Frontage Road Jl. A Yani

Pemkot Surabaya berambisi merampungkan proyek Frontage Road Jl. A Yani pada 2016 mendatang.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menganggarkan Rp110 miliar untuk melanjutkan proyek jalan Frontage Road (FR) di kawasan Jl. A. Yani yang belum rampung karena kendala pembebasan lahan. Proyek itu diharapkan tuntas pada tahun 2016 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati, menjelaskan dari total anggaran tersebut sebanyak Rp70 miliar akan digunakan untuk pembebasan lahan di sisi barat Jl. A Yani dan Rp40 miliar digunakan untuk pengerjaan fisik. “Tapi jika pembebasan lahan milik Polda Jatim dan Lantamal V sudah beres, berarti kami harus menambah anggaran untuk pengerjaan fisiknya menjadi Rp70 miliar,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (2/12/2015).

Proyek FR di Jl. A. Yani yang dimulai sejak 2009 itu telah menelan investasi hingga Rp484,8 miliar, di antaranya sebesar Rp363,5 miliar digunakan untuk pembebasan lahan dengan total 293 persil dan Rp121 miliar untuk pengerjaan fisik seperti pembuatan saluran dan pedestrian, penerangan jalan umum serta pengaspalan jalan.

Erna menambahkan, meski Jl. A Yani merupakan jalan nasional yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi menurutnya Pemkot Surabaya tidak ingin saling menunggu dalam mengembangkan infrastruktur jalan. “Kondisi jalan sudah sangat macet dan tidak mungkin saling tunggu siapa yang mengerjakan sehingga pemkot sendiri yang membangun dengan anggaran daerah,” imbuhnya.

Meski begitu, lanjutnya, Kementerian PU sempat memberi bantuan Rp16,6 miliar untuk proyek FR tepatnya di depan Dinas Perhubungan Jatim, tetapi selebihnya dikerjakan dengan menggunakan dana APBD Surabaya. Sejak 2009, Pemkot Surabaya telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp775,2 miliar untuk membangun sejumlah proyek krusial, seperti proyek FR dan box culvert di kawasan Banyuurip dan Wiyung. Untuk proyek box culvert Banyuurip telah menghabiskan dana Rp190 miliar, dan untuk proyek box culvert di Wiyung telah menghabiskan anggaran Rp99,8 miliar sejak 2011.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.