Pemkot Surabaya Sediakan Tes Swab Gratis Kapan Saja

Pemkot Surabaya menggratiskan biaya tes swab di Labkesda untuk warganya.

Pemkot Surabaya Sediakan Tes Swab Gratis Kapan Saja Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengunjungi Labkesda Surabaya dalam acara peresmian, Selasa (16/9/2020). (Istimewa/Bisnis.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memberikan akses gratis kepada warganya untuk menjalani tes swab di Labkesda Surabaya. Fasilitas layanan kesehatan ini mampu memeriksa hingga 4.000 sampel per hari.

    Sementara bagi warga luar Kota Surabaya bisa mengakses layanan tes swab ini diperbolehkan, namun dikenakan biaya Rp120.000. Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan tes swab di lab kesehatan swasta atau RS yang mencapai jutaan rupiah.

    “Meskipun peralatannya kami diberi oleh BNPB dan swasta tapi dalam perda, kami ada ketentuan biaya Rp120.000. Saya kira itu sudah sangat murah sekali,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Selasa (15/9/2020).

    Diterpa Pandemi, Ekspor Udang Jatim Malah Naik 3,3%

    Labkesda Surabaya yang diresmikan Selasa kemarin itu berada di Jl. Gayungsari No.124, Surabaya. Laboratorium itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya terutama yang memiliki pekerjaan bolak balik ke luar kota seperti sopir atau pun pengusaha.

    “Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop, supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman. Kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi ini tesnya gratis untuk warga Kota Surabaya,” ujar Risma.

    Hasil Bisa Keluar Cepat

    Dia menjelaskan proses tes swab di Labkesda ini akan berlangsung selama 2 – 3 hari. Tetapi dipastikan untuk pekerja seperti sopir yang kerap luar kota akan difasilitasi dengan proses cepat hanya 1,5 jam.

    Perhatian! Lemah Letih Lesu Jadi Gejala Baru Covid-19

    “Kalau hasilnya negatif silakan pulang dengan tenang dan aman. Tapi kalau hasilnya positif, saran saya langsung ke Hotel Asrama Haji untuk isolasi karena di sana ada dokternya. Dan kalau ada komorbidnya akan langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

    Risma memastikan bahwa pihaknya sudah berkali kali melakukan pengecekan laboratorium tersebut untuk melihat kondisi keamanan gedung agar tidak ada kesalahan.

    “Makanya saya berkali-kali memonitor pembangunan ini. Mungkin hanya kita saja yang punya laboratorium seperti ini untuk tingkat kota dan kabupaten, karena biasanya ini di tingkat provinsi,” imbuhnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.