Pemprov Jadikan Piala Gubernur 2020 Pemersatu Suporter, Ini Caranya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Gubernur 2020 diharapkan menjadi momen pemersatu seluruh elemen suporter. Sehingga diharapkan ke depan tidak ada kericuhan akibat bentrok antarsuporter.

"Melalui turnamen ini, kami ingin seluruh elemen suporter yang ada di Jatim bersatu," ujar Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, seusai bertemu Ketua Asprov PSSI Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (6/2/2020), demikian dilansir Antara.

Sebagai bentuk upaya pemersatu, seluruh perwakilan suporter menyepakati pakta integritas pada Minggu, 9 Januari 2020. Elemen-elemen suporter itu antara lain Bonek mania (Persebaya Surabaya), LA Mania (Persela Lamongan), Aremania (Arema FC), Sakeramania (Madura United) dan Persik Mania (Persik Kediri).

Ini Dia Kalender MotoGP 2020, Bisa Jadi Tahun Terakhir Rossi

Menurut dia, Piala Gubernur Jatim yang kini kembali digelar setelah sempat vakum selama lima tahun harus didukung oleh semua pihak. Suporter menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan turnamen pramusim sebelum Liga 1 2020 resmi digelar.

Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, mengaku telah berupaya untuk mempersatukan para suporter, namun selalu menemui jalan buntu. "Tidak mudah untuk bisa menyatukan elemen suporter. Di Jatim saja, masih ada elemen suporter yang belum bisa dipersatukan," katanya.

Karena itulah ia mendukung upaya Pemprov Jatim menyatukan seluruh elemen suporter di Jatim lewat pakta integritas.

"Sampai kapan pun tidak bisa menyatukan suporter. Tapi yang bisa membuat pertandingan berjalan aman dan lancar hanyalah profesionalisme suporter," katanya.

Tiga Pemain Asing Segera Merapat ke Persik Kediri

Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 akan dilaksanakan 10-20 Pebruari dan diikuti oleh delapan tim. Mereka terbagi dalam dua grup. Grup A yang akan berlaga di Stadion Gelora Bangkalan terdiri atas Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.

Sedangkan, Grup B yang tampil di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang berisi Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.

Format yang digunakan adalah setengah kompetisi dan setiap grup diambil dua tim terbaik untuk lolos ke babak semifinal, kemudian masing-masing pemenang bertemu di partai puncak.