Kategori: News

Pemprov Jatim Bangun 1.367 Instalasi Listrik Tenaga Surya di Madura

Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Kepulauan Madura, Jawa Timur, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi setempat. Tahun ini, Pemprov Jatim membangun 1.367 unit listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE) di Kepulauan Madura.

Hal itu sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Jatim yang masih sekitar 98%.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Setiajit, mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran untuk sambungan dan instalasi listrik bagi 15.000 rumah tangga miskin di Jatim tahun ini.

“Selain itu, kita juga bangun LTHSE terutama di wilayah kepulauan Madura, juga termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) oleh PLN di enam pulau terpencil karena di sana rasio elektrifikasinya masih rendah,” kata Setiajit seusai seminar PLN Multi Stakeholder Forum 2019, Rabu (26/6/2019).

Dia menjelaskan satu unit LTSHE memiliki kapasitas 60 watt yang harganya Rp4 juta–Rp8 juta/unit. Listrik bertenaga matahari itu juga menggunakan baterai yang diperkirakan memiliki usia 2,5 tahun sehingga warga penerima bantuan LTSHE perlu menabung sedikitnya Rp1.000/hari.

“Upaya ini penting karena dengan listrik masyarakat bisa melakukan usaha apa pun bahkan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibutuhkan listrik, yang terjadi di pulau-pulau belum ada listrik itu jam 7 malam mereka sudah tidur tidak bisa belajar atau mengaji,” katanya.

Berdasarkan Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Madura yang belum teraliri listrik sebanyak 107.518 RTM, yang terdiri atas Sampang 40.354 RTM, Pamekasan 26.139 RTM, Bangkalan 25.687 RTM, dan Sumenep 15.338 RTM.

GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Bob Saril, menambahkan tantangan besar dalam meningkatkan rasio elektrifikasi saat ini bukan lagi soal pembangunan infrastruktur, justru tantangan ke depan adalah kemampuan dari masyarakat untuk melakukan pemasangan sambungan listrik.

“Nah kalau jaringan sudah dibangun tapi ternyata ada masyarakat tidak mampu inilah yang membutuhkan peran pemerintah atau swasta supaya masyarakat ini mendapatkan bantuan pemasangan sambungan listrik apakah itu lewat dana CSR atau dana lainnya,” ujarnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.