Kategori: News

Pemuda Madiun yang Meninggal Terseret Ombak Pantai Parangtritis Baru Lulus Sekolah

Madiunpos.com, MADIUN -- Surakidianto tidak menyangka anaknya, Faran Diva Bahtyararta, meninggal dunia dalam usia muda. Padahal, pemuda berusia 18 tahun itu baru saja lulus dari SMK Gamaliel Madiun dan akan bekerja di Kalimantan.

Faran merupakan satu-satunya korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas rombongan wisatawan dari Madiun yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Yogyakarta Jumat (4/9/2020). Sedangkan tiga temannya berhasil diselamatkan.

"Faran ini baru lulus sekolah. Dia ambil jurusan mesin di SMK Gamaliel. Setelah lulus sekolah memang berencana langsung kerja," kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di rumah duka di RT 031/RW 007, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu (5/9/2020) malam.

Dianto menuturkan anak bontotnya itu berencana akan pergi bekerja ke Kalimantan setelah pandemi Covid-19 rampung. Faran sudah memiliki rencana pergi ke luar Jawa untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.

"Katanya setelah lulus sekolah mau ke Kalimantan buat kerja. Mau membahagiakan orang tua," katanya.

Pria yang berusia 60 tahun itu tidak menyangka Faran meninggal dunia dalam peristiwa tersebur. Meski demikian, ia telah mengikhlaskan kepergian anaknya itu.

Dia tidak mengetahui kalau Faran pergi bersama teman-temannya ke Pantai Parangtritis. Karena Faran juga tidak pamit saat hendak pergi berwisata ke Yogyakarta.

"Faran dari rumah ya pakai sepeda motor. Ya saya pikir bermain di rumah teman. Kan sudah seperti biasanya," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan asal Kota Madiun, Faran Diva Bahtyararta, yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditemukan, Sabtu (5/9/2020) sore. Pemuda berusia 18 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah ditemukan, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu pencarian. Jenazah tiba di rumah duka di RT 031/RW 007, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Sabtu malam. Jenazah sempat disemayamkan sebentar di rumah duka, kemudian langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

2 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.