Kategori: News

PENATAAN PKL PONOROGO : 4 November, Seluruh PKL Ponorogo Harus Pindah ke Jl. Suromenggolo

Penataan PKL Ponorogo, Pemkab Ponorogo akan merelokasi PKL ke Jl. Suromenggolo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di seluruh trotoar dan badan jalan protokol wilayah Kota Ponorogo.

PKL diberi waktu hingga Jumat (4/11/2016) untuk angkat kaki dan pindah ke lokasi yang telah disediakan pemerintah di jalan baru atau Jl. Suromenggolo, Ponorogo.

Wakil Bupati Ponorogo, Sudjarno, mengatakan rencana relokasi PKL tersebut tidak bisa diganggu gugat. Pemkab akan bersikap tegas kepada pedagang bandel dengan tetap berjualan di trotoar dan jalan protokol di wilayah perkotaan.

Dia menyampaikan sudah saatnya Ponorogo berbenah dan mempercantik serta menata trotoar dan jalan protokol. Hal ini karena selama ini trotoar di Ponorogo terkesan kumuh dan tidak tertib.

Keluhan masyarakat mengenai permasalahan itu juga diklaim sudah menggunung sehingga pemerintah harus bersikap tegas dalam penataan trotoar.

“Sudah jelas dalam Perda No. 5/2011 bahwa trotoar berfungsi untuk pejalan kaki bukan tempat berjualan. Itu dasar kami dalam penertiban ini,” jelas dia kepada wartawan seusai menyosialisasikan rencana relokasi PKL di Gedung Korpri Kompleks Pemkab Ponorogo, Rabu (26/10/2016).

Sudjarno menegaskan pemerintah sudah jauh-jauh hari mewacanakan relokasi PKL ini kepada pedagang. Selain itu, pemerintah beberapa kali bertemu perwakilan pedagang.

“Per 4 November 2016, seluruh pedagang harus pindah ke jalan baru. Tidak ada alternatif lain selain pindah lokasi,” kata dia.

Jl. Suromenggolo dianggap tepat untuk PKL. Seluruh pedagang boleh menggunakan trotoar dan badan jalan di Jl. Suromenggolo selama 24 jam.

Dipilihnya Jl. Suromenggolo sebagai lokasi relokasi karena jalan tersebut dianggap sepi dan tidak banyak dilewati kendaraan. “Nanti pembagian lokasi disesuaikan dengan jenis dagangan. Saya pastikan seluruh pedagang akan mendapatkan tempat,” kata dia.

Dia berharap seluruh pedagang mematuhi peraturan itu dan tidak lagi berjualan di torotar jalan. Dia mencontohkan Kota Surabaya yang berhasil menata kota dengan indah dan tertib.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.