Kategori: News

PENCABULAN MAGETAN : Sakit Saat Buang Air Kecil, Bocah Magetan Ternyata 3 Kali Dicabuli Tetangga

Pencabulan Magetan dilakukan seorang lelaki 39 tahun terhadap bocah 8 tahun yang diiming-imingi permen.

Madiunpos.com, MAGETAN — Warkat, 39, warga Desa Karas, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur ditangkap aparat Polres Magetan karena dituduh melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan berusia 8 tahun. Ayah dua anak itu leluasa mencabuli putrid tetangganya karena dianggap keluarga oleh orang tua SR.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Magetan AKP Suwadi, Selasa (15/9/2015), mengatakan terungkapnya kasus pencabulan Magetan itu adalah tatkala SR mengeluh kepada ibunya bahwa ia sakit saat buang air kecil. Orang tua SR lalu memeriksa dan menemukan luka di kemaluan gadis yang masih duduk belajar di sekolah dasar tersebut.

Setelah dibujuk, SR akhirnya mengaku luka di kemaluan yang memuatnya kesakitan saat buang air kecil itu merupakan hasil perbuataan dari Warkat yang telah dianggap seperti keluarga sendiri oleh orang tua korban. Tidak terima dengan perlakukan Warkat, orang tua SR lalu melaporkan yang bersangkutan ke kantor polisi setempat.

Warkat pun ditangkap polisi dan diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan pencabulan tersebut terhadap korban hingga akhirnya tertangkap," ujar AKP Suwadi saat mengungkapkan kasus pencabulan Magetan itu di hadapan wartawan.

Kepada polisi, masih menurut AKP Suwadi, pelaku mengaku tidak melakukan hubungan intim dengan korban. Dalam kasus pencabulan Magetan itu, Warkat mengaku hanya merusak keperawanan SR dengan jarinya. Hal itu dilakukannya dengan iming-iming permen kepada korban.

Dalam kasus tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya celana dalam milik korban yang masih terdapat bekas darah. Atas kasus tersebut, pihak Polres Magetan mengimbau para orang tua agar waspada terhadap siapa saja yang mungkin menjadikan putra-putri mereka sebagai sasaran tindakan kriminal. Entah itu tetangga, keluarga, ataupun orang yang tidak dikenal.

Dalam kasus pencabulan Magetan itu, Warkat dijerat polisi dengan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

10 jam ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

3 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.