Kategori: News

PENCAK SILAT MADIUN : Inilah Pendekar Kota Brem Bergelar Pahlawan Perintis Kemerdekaan

Pencak silat Madiun tak hanya melahirkan para pendekar jago kandang. Sebagian besar mereka adalah para pendekar yang memiliki patriotisme tinggi melawan penjajah.

Madiunpos.com, MADIUN—Satu di antara para pendekar di Kota Madiun itu bernama Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Lelaki kelahiran Desa Winongo, Kota Madiun 1883 silam ini adalah murid Ki Ngabehi Soerodiwirjo, pendiri perguruan silat Persaudaran Setia Hati (PSH) yang cukup tersohor itu.

Pada 1922, ia meminta izin gurunya untuk mendirikan sebuah perguruan silat yang lebih bersifat terbuka bernama Persaudaraan Setia hati (PSH) Pemuda Sport Club (PSC) yang kemudian berkembang dan bernama Persaudaraan Setia Hati Terate sampai ke daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Ngawi, Solo, dan Yogyakarta.

Dasar pembentukan PSHT ialah membekali keterampilan bela diri pemuda sebagai bekal menentang penjajahan Belanda.

Untuk memperkuat perjuangnnya, ia pun bergabung dengan Organisasi Boedi Oetomo, Syarekat Islam dan Taman Siswa.
Tahun 1925, perjuangannya mengorganisir para pendekar di Madiun tercium Pemerintah Belanda.

Ia pun dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. Tak hanya itu, perguruan silatnya dibubarkan Belanda karena terdapat nama "pencak".

Setelah pulang dari masa tahanan, ia mengaktifkan kembali PSHT. Namun, untuk menyesuaikan keadaan, kata "pencak" pada SH PSC menjadi "pemuda". Kata "pemuda" semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan.

Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal pada 13 April 1952 dan dimakamkan di TPU Desa Pilangbango, Kota Madiun, Jawa Timur.

Atas jasa-jasanya dalam perjuangan melawan Belanda pada masa kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar dan penghargaan sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI pada tahun 1952.

Di bidang ekonomi, ia mendirikan perkumpulan Harta Djaja semacam koperasi sekarang untuk membantu masyarakat agar lepas dari penindasan lintah darat.

Kunjungi lebih banyak berita Madiun Raya di http://madiun.solopos.com/.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.