Pencarian Anak Hilang di Bengawan Madiun Berlanjut

Madiunpos.com, MADIUN -- Pencarian anak yang hilang tenggelam di Bengawan Madiun dilanjutkan, Rabu (10/6/2020) pagi. Tim melakukan pencarian di titik tenggelamnya bocah laki-laki berusia 12 tahun itu.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, tim pencari yang terdiri dari anggota BPBD, tim SAR, TNI, dan Polri menyisir bengawan. Petugas melakukan pencarian dengan empat unit perahu karet.

Tim membuat gelombang di permukaan sungai supaya jasad korban yang ada di dasar sungai bisa muncul. Tim memutar-mutar perahu karet beberapa jam. Tetapi jasad belum juga muncul ke permukaan hingga pukul 11.00 WIB. Ratusan warga juga melihat proses pencarian yang dilakukan tim.

Bermain di Sungai Bengawan, Pelajar SMP Madiun Tenggelam

Pencarian hari kedua ini difokuskan di titik menghilangnya pelajar tersebut. Sebelumnya, pencarian dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan, Selasa malam.

Seperti diketahui, seorang pelajar kelas VII SMPN 3 Kota Madiun bernama Radin Candra Eko Setiawan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Selasa (9/6/2020) petang. Remaja itu tenggelam dan terseret arus sungai saat sedang bermain di sungai bersama dua temannya.

Petugas dari BPBD, TNI, dan Polri melakukan pencarian korban di lokasi. Tim menyisir kawasan sungai tersebut untuk menemukan korban. Pencarian korban mengalami kesulitan karena kondisi cukup gelap.

Update Covid-19 Magetan! Tambahan 2 Kasus dari Nguntoronadi, 4 Sembuh

Teman korban, Abdul Ridho, mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya bermain di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun. Kemudian Radian tiba-tiba mengajak berenang di Bengawan Madiun.

Selanjutnya, korban bersama kedua temannya menuju ke sungai dan mandi di sungai. "Radin berenang ke tengah sungai. Sedangkan dua orang lain hanya berenang di pinggir sungai," kata dia.