Pencarian Berakhir, Jasad Pelajar MTs Magetan Ditemukan di Dasar Sungai

Jasad teramhir dari enam pelajar yang tewas terseret arus telah ditemukan.

Madiunpos.com, MADIUN -- Jasad terakhir dari enam pelajar MTs Bani Alimursyad Magetan yang terseret arus di Sungai Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan tim SAR terpadu, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 12.40 WIB.

Jasad siswa itu ditemukan tercepit bebatuan di kawasan Dam Krangkeng, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, sedalam 20 meter. Jasad terakhir ini diidentifikasi bernama Gandi Eka Priambodo, 13, siswa kelas VII MTs Bani Alimursyad Magetan.

Setelah dievakuasi jasad Gandi langsung dibawa ke RSUP dr Soedono untuk diidentifikasi dan dibersihkan. Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan tak berbusana dan sudah mengalami pembusukan.

Ketua tim pencarian korban, Yoni Fahriza, mengatakan jasad Gandi atau korban terakhir dari enam pelajar yang terseret arus di Sungai Grape ditemukan sekitar pukul 12.40 WIB.

Jasad Gandi ditemukan di sungai dengan kedalaman 20 meter dan diapit batu-batuan yang ada di dasar sungai. Sebelum mengevakuasi jasad, petugas menguras air di sungai itu dengan menutup pintu dam.

"Jasad korban menyangkut di batu-batuan di dasar sungai. Ini menyulitkan sukarelawan yang hendak mengevakuasi jasadnya," kata dia, Kamis.

Guru MTs Bani Alimursyad Magetan, Mohammas Antoni Rasyid, mengatakan jasad terakhir yang ditemukan adalah jasad Gandi Eka Priambodo. Setelah diidentifikasi rencananya jasad siswa itu akan langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

"Ini menunggu orang tua korban. Tadi ditemukan di dasar sungai," kata dia saat ditemui di ruang jenazah RSUP dr. Soedono.