PENCURIAN LAMONGAN : Mobil Diskoperindag Lamongan Hilang Dicuri Saat Diperbaiki

PENCURIAN LAMONGAN : Mobil Diskoperindag Lamongan Hilang Dicuri Saat Diperbaiki Ilustrasi pencurian mobil (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

    Pencurian Lamongan menimpa Diskoperindag Lamongan yang kehilangan mobil inventaris yang tengah rusak.

    Madiunpos.com, LAMONGAN — Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Lamongan didera sial. Mobdin inventaris dinas, berupa Isuzu Panther berpelat nomor S 342 JP, rusak. Kala diperbaiki di bengkel, mobil dinas itu malah hilang dicuri orang.

    Informasi yang dihimpun awak redaksi Detikcom menyebutkan, mobil inventaris Diskoperindag Lamongan itu tengah dibawa Pudi, salah seorang pegawai dinas tersebut, ke bengkel milik Yunus di Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung untuk diperbaiki. Saat diservis di bengkel Yusuf itulah mobil berpelat merah itu justru hilang dicuri.

    Pudi pun segera mengadu ke polisi. Di hadapan aparat penyidik, pegawai negeri sipil (PNS) itu memaparkan mobil tersebut dibawa ke bengkel, Minggu (10/1/2016) siang, karena mengalami kerusakan pada setir. Kendaraan itu dibawa ke bengkel milik Yunus dengan maksud untuk diperbaiki sehingga Seninnya bisa dipakai dinas.

    "Minggu siang saya bawa ke bengkel, maksudnya supaya Senin bisa saya pakai lagi untuk dinas," kata Pudi kepada wartawan di lokasi, Senin (11/1/2016).

    Mobil itu diketahui hilang oleh Yunus, pemilik bengkelnya, Senin pagi. Hanya saja, Yunus tidak tahu persis ke mana larinya mobil itu saat dieksekusi pencuri. Pelaku cukup mudah membawa kabur kendaraan itu, lantaran bengkel milik Yunus itu tepat di timur Jl. Raya Lamongan-Mojokerto. "Apakah ke arah selatan atau utara, saya juga tidak melihatnya," kata Yunus.

    Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan mengatakan, pihaknya masih mencari informasi terkait hilangnya mobil dinas itu. Saat ini, petugas Polsek Tikung masih meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk pemilik bengkel. "Kami masih mencari informasi terkait hilangnya mobil dinas ini," jelas Ipda Raksan kepada wartawan.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.