Pencurian Sidoarjo yang dilakukan komplotan bajing loncat ditangkal Polres Sidoarjo.
Madiunpos.com, SIDOARJO — Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua. Peribahasa itu rasanya pantas disematkan kepada komplotan pencuri spesialis muatan kendaraan angkutan barang yang lazim disebut bajing loncat yang biasa beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Satreskrim Polres Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) membekuk para pelaku bajing loncat. Namun, tidak semua anggota kelompok pencurian Sidoarjo tersebut berhasil dipenjarakan. Dari delapan anggota komplotan, hanya lima orang yang tertangkap. Sedangkan sisanya masih buron.
Kabag Humas Polres Sidoarjo, AKP Samsul Hadi, menjelaskan anggota komplotan bajing loncat itu merampas truk trailer, Rabu (1/7/2015) sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi pelaku pencurian Sidoarjo itu berakhir seusai merampas satu unit trailer berpelat nomor L 8832 UY yang tengah memuat kertas milik PT Tjiwi Kimia, di Jl. Raya, Balongbendo.
"Sopir asli [truk trailer] dimasukkan ke mobil pelaku lalu dilakban dan diikat tangan serta kakinya. Sopir lalu dibuang ke Gresik dan ditolong warga. Korban juga melapor ke Polsek Balongpanggang," kata Samsul kepada wartawan di Mapolres Sidoarjo, Selasa (18/8/2015).
Begitu mendapatkan laporan, menurut Samsul, pihak Polsek Balongpanggang segera menghubungi Polres Sidoarjo dan memeriksa korban serta olah TKP. Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian menemukan lima pelaku, sedangkan tiga orang lainnya masih buron.
"Truk trailer rencananya akan dijual pelaku namun keburu tertangkap. Saat ini ada informasi jika trailer itu berada di Blitar," tambah Samsul seperti diberitakan Detik.com, Selasa (18/8/2015).
Samsul menerangkan lima pelaku bajing loncat bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Tidak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang ancaman hukumannya hingga sembilan tahun penjara. Kelima pelaku bajing loncat tersebut, yaitu Sugianto, 50, warga Blitar, Rusdianto, 45, warga Malang, M. Yuono, 40, asal Surabaya, Gito Sutopo, 50, warga Mojokerto, serta Akmad Kholik, 45, warga Gresik.
Bukan hanya di Jatim, penangkapan pelaku bajing loncat juga dilakukukan di Jawa Tengah (Jateng). Seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (10/8/2015), Petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sampang, Kabupaten Cilacap, menangkap empat anggota kawanan bajing loncat yang selama ini beraksi di jalur selatan Jateng ruas Sampang hingga Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
"Keempat pelaku [bajing loncat] itu ditangkap sesaat setelah menjalankan aksinya mencuri beras di dalam truk yang melaju dari arah Sumpiuh menuju Sampang [Kamis, 6/8/2015] sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Polsek Sampang Ajun Komisaris Suwoyo di Cilacap, Senin.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.