Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Dimulai, Ada 13.496 Lowongan

Pemprov Jawa Timur pada rekrutmen pegawai kali ini membuka 13.496 lowongan. Formasi ini terdiri dari 1.408 lowongan skema CPNS dan skema PPPK sebanyak 11.220 lowongan.

Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Dimulai, Ada 13.496 Lowongan

    Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat yang mengingingkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) maupun PPPK di Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa mempersiapkan semua persyaratannya. Pendaftaran CPNS dan PPPK mulai dibuka Rabu (30/6/2021) hingga 21 Juli mendatang.

    Pemprov Jawa Timur pada rekrutmen pegawai kali ini membuka 13.496 lowongan. Formasi ini terdiri dari 1.408 lowongan skema CPNS dan skema PPPK sebanyak 11.220 lowongan.

    Pada rekrutmen kali ini, Kementerian PAN-RB memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 lowongan menjadi 1.408 lowongan. Itu terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas, dan 15 formasi cumlaude.

    Sedangkan untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 lowongan. Sedangkan untuk PPPK non-guru terbuka kesempatan sebanyak 868 lowongan, untuk formasi ini berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 lowongan.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan kesempatan mengikuti seleksi ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.

    "Seluruh proseanya serba online dan serba transparan. Jadi, calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya," kata Khofifah yang dikutip dari rilis resmi.

    Gubernur menuturkan pada rekrutmen pegawai kali ini juga ada formasi bagi kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 lowongan CPNS dan 36 lowongan untuk PPPK.

    "Jadi tidak hanya lulusan sarjana saja. Lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim," kata Khofifah.

    Dia menyampaikan tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Hal ini menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim. Sebanyak 11.220 PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lwmbaga SMK, dan 45 Lembaga Pendidikan Khusua dan Layanan Khusus (PKLK).

    "Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu mempriorotaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan," jelas Khofifah.

    Ketia Panselda ASN Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan perubahan formasi terjadi karena adanya penambahan di beberapa jabatan teknis, seperti jabatam pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kementerian PAN-RB.

    "Dalam situasi yang masih pandemi ini, kita tentu akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi. Termasuk pelaksanaan SKS dan SKB berbasis CAT, akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes," jelas Heru yang juga Plh Sekdaprov Jatim itu.

    Jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dimulai pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021. Sedangkan untuk seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan mulai 8 hingga 29 November 2021.

    "Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan," kata Heru.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.