PENDIDIKAN NGAWI : 72.000 Pelajar Ngawi Dapat Kartu Indonesia Pintar

Pendidikan Ngawi, sebanyak 72.000 pelajar di Ngawi mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar.

Madiunpos.com, NGAWI — Sebanyak 72.000 pelajar di Kabupaten Ngawi mulai tingkat SD, SMP, dan SMA mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Setiap siswa tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp375.000 dan untuk siswa SMA/SMK senilai Rp500.000.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimayu, mengatakan KIP merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kartu ini diresmikan bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014.

“Program KIP ini diharapkan menjadi program yang bisa dimanfaatkan di samping program-program dari pemerintah pusat lainnya seperti beasiswa warga miskin,” ujar dia saat launching KIP di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Senin (30/5/2016).

Abimayu mengatakan sasaran KIP adalah siswa SD kelas I hingga V, SMP kelas VII dan VIII, SMA/SMK kelas X dan XI. Penerima bantuan yaitu memiliki faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah, tidak sedang menerima bantuan sejenis dari sumber lain, dan berdomisili di Kabupaten Ngawi.

Dia menyampaikan jumlah penerima KIP sebanyak 72.000 orang yang terdiri atas 46.000 siswa SD, 23.000 siswa SMP, 3.000 siswa SMA, dan 8.000 siswa SMK.

“Untuk besarannya masing-masing siswa Rp375.000 untuk SD dan SMP, sedangkan untuk siswa SMA/SMK yaitu Rp500.000,” ujar dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Senin.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mengatakan program KIP yang diberikan kepada siswa ini untuk menunjang kebutuhan anak selama di sekolah seperti membeli buku maupun perlengkapan lainnya.

Dia mengatakan KIP tidak hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga miskin, tetapi juga untuk anak dari keluarga rentan miskin. Sehingga, nantinya anak-anak dari keluarga rentan miskin juga akan menikmati pendidikan gratis.

Menurut dia, program KIP ini termasuk dalam upaya untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah sejak dahul