Kategori: News

PENEMUAN AMUNISI : Takut Meledak, Keluarga Mendiang Brimob Serahkan Ratusan Peluru…

Penemuan amunisi menuntun pada pengamanan ratusan peluru milik mendiang anggota Brimob.

Madiunpos.com, NGANJUK — Warga Perumahan Jatirejo Indah Blok F/38, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Eko Sulastri, 52, menyerahkan 240 butir amunisi aktif dari berbagai jenis beserta dua magazine kepada aparat Poksekta Nganjuk.

Eko Sulastri menyerahkan peluru milik suaminya tersebut karena khawatir sewaktu-waktu meledak hingga mengakibatkan kekacauan. Sebagai informasi, Eko Sulastri mempunyai suami bernama (almarhum) Aiptu Hadi Pratikto yang merupakan pensiunan anggota Brimob yang pernah bertugas ke Timor Timur pada 1974-1975.

“Almarhum adalah seorang pejuang yang pernah ditugaskan ke Timor Timur untuk menghadapi Fretilin. Beliau meninggal dunia belum lama ini. Sedangkan amunisi aktif itu [milik almarhun Aiptu Hadi Pratikno] tersimpan di lemari dan tidak ada yang tahu,” kata Kapolsekta Nganjuk, Kompol Edi Hariadi saat konferensi pers, Selasa (19/1/2016).

Disimpan di Gudang Peluru

Kapolsekta Nganjuk, Kompol Edi Hariadi menunjukkan ratusan peluru saat konferensi pers di Mapolsekta Nganjuk, Selasa (19/1/2016). (Tribratanews.net)

Edi Hariadi menyampaikan ratusan peluru aktif ditemukan Eko Sulastri saat membersihkan barang-barang milik mendiang Hadi Pratikno di lemari. “Saat bersih-bersih, istri almarhum menemukan kotak yang masih dalam kondisi terkunci. Saat dibuka anaknya, kotak itu rupanya berisi ratusan peluru aktif. Karena takut meledak, [peluru] akhirnya diserahkan ke Mapolsekta Nganjuk,” ujar Edi Hariadi.

Edi Hariadi memaparkan secara detail peluru aktif yang diterima Polsekta Nganjuk dari keluarga pensiunan Brimob, antara lain dua buah magazine senjata AK-47 masing-masing berisi tujuh pics atau 70 butir peluru, 62 butir peluru senjata AK-47, 68 butir peluru senjata LE, 14 butir peluru senjata Kariben, lima butir peluru pistol FN, dan 38 butir peluru pistol Revolver.

"Ratusan peluru yang masih aktif ini akan kami serahkan ke Mapolres Nganjuk untuk disimpan di gudang peluru. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui ada orang yang masih menyimpan peluru, mohon segera melapor ke polisi,” jelas Edi Hariadi.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

17 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.