Kategori: News

PENEMUAN BAYI TRENGGALEK : Warga Tugu Geger Ada Bayi Dalam Kardus

Penemuan bayi Trenggalek, warga Desa Pucanganak menemukan bayi dalam kardus.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Warga Dusun Klampisan, Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Trenggalek geger lantaran ditemukannya sesosok bayi perempuan yang berada di dalam kardus, Senin (29/8/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga bayi perempuan itu sengaja dibuang orang tuanya.

Bayi perempuan yang memiliki berat badan 2,6 kg dan panjang 45 cm dengan lingkar kepala 33 cm itu ditemukan warga di dalam kardus. Bayi itu dibalut dengan kain sarung warna hijau.

Saksi mata yang pertama kali menemukan bayi itu, Lamudji, 47, mengatakan saat itu dirinya sedang berada di luar rumah dan melihat kardus tersebut. Karena penasaran, dia pun melihat kardus itu dan ternyata isinya bayi yang masih hidup.

Lamudji kemudian memanggil sejumlah warga untuk melihat bayi tersebut. Setelah itu, dia melaporkan kepada perangkat desa setempat hingga ke Polsek Tugu.

Atas laporan tersebut, polisi pun langsung menuju ke tempat kejadian perkara. Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto, mengatakan bayi perempuan dalam kardus yang ditemukan warga Desa Pucanganak dalam kondisi hidup. Diperkirakan bayi tersebut lahir tiga jam sebelum ditemukan warga.

“Ada laporan dari warga terkait penemuan bayi itu dan kami langsung mendatangi TKP. Beberapa saksi sudah kami periksa dan minati keterangan. Pagi itu, kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Pucanganak untuk perawatan sementara bayi perempauan itu,” jelas dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrestrenggalek.com, Selasa (30/8/2016).

Dia mengatakan Polsek Tugu sudah melimpahkan kasus penemuan bayi tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dna Anak (PPA) Satreskrim Polres Trenggalek untuk penyelidikan lebih lanjut dan mencari pelaku yang tega menelantarkan bayi malang itu.

Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Trenggalek, Ahmadi, mengatakan untuk seluruh biaya perawatan bayi perempuan tersebut akan ditanggung Pemkab Trenggalek. Rencananya bayi tersebut diteruskan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga untuk proses adopsi bayi nantinya ditentukan pihak Pemprov Jatim.

“Proses penyerahan bayi dari penyidik ke Dinsosnakertrans Trenggalek akan kami teruskan ke provinsi. Apabila ada yang ingin mengasuh atau mengadopsi nanti provinsi yang akan menentukan,” kata dia.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

2 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

3 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

5 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

5 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.