Kategori: News

PENEMUAN GRANAT : Tebang Bambu, Warga Nganjuk Temukan Granat Nanas

Penemuan granat nanas terjadi secara tidak sengaja di Nganjuk, yakni oleh seorang warga yang hendak menebang bambu.

Madiunpos.com, NGANJUK — Sebuah granat nanas yang diduga merupakan senjata peninggalan Perang Kemerdekaan ditemukan di pekarangan rumah warga RT 002/RW 001 Dusun Gerung, Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Kamis (29/10/2015) sekitar pukul 06.30 WIB.

Granat nanas yang sudah dalam kondisi berkarat tersebut langsung diamankan di Makodim 0810/Nganjuk. Dimensi granat yang ditemukan di pekarangan belakang rumah Nasir, 57, itu panjangnya 10 cm dengan diameter 15 cm. Granat nanas tidak ditemukan pemilik rumah, melainkan seorang petani yang sedang memotong bambu asal RT 002/RW 001 Dusun Gerung, Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Warji, 37.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Madiunpos.com dari bagian Humas Polres Nganjuk,  Warji menemukan granat saat proses memotong bambu di pekarangan belakang rumah Nasir. Saat Warji dengan celurit. Tiba-tiba saja bagian sabit dan gagang terlepas. Warji lantas mengambil sabit dan membentukannya pada sebuah batu agar kembali menancap ke gagang. Namun, Warji terkejuk ternyata benda keras yang digunakannya untuk membenturkan sabit dan gagang tersebut adalah granat.

Police Line
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Warji melaporkan temuan granat kepada Polsek Sukomoro dan Koramil 0810/16 Sukomoro. Mendapat laporan, anggota Polsek Sukomoro dan Babinsa 0810/16 Sukomoro datang ke lokasi penemuan granat untuk melakukan pengecekan.

Guna penyelidikan dan keamanan, lokasi penemuan granat itu lantas dipasangi police line atau pita polisi oleh anggota Polsek Sukomoro. Sementara itu, granat nanas diamankan Bamin Komsos Ramil 0810/16 Sukomoro, Serma Sukarji dengan menyerakan ke Kodim 0810/Nganjuk untuk diamankan dan dikirim ke Korem Madiun.

Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 0810/Nganjuk, Kapten Mohtar Isnaini, membenarkan telah ditemukannya sebuah granat tangan jenis nanas. Saat ini, granat tersebut masih diamankan di Makodim 0810/Nganjuk.

“Diduga granat tersebut sisa perang kemerdekaan, untuk selanjutnya granat akan kita kirim ke Korem,” jelas Kapten Mohtar seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net milik Polres Nganjuk, Minggu (1/11/2015).

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.