Kategori: News

PENEMUAN MORTIR : Duh, Ada Mortir di Pelataran SMPN 12 Madiun!

Penemuan mortir dilaporkan dari Kota Madiun. Mortir itu ditemukan di halaman sekolah.

Solopos.com, MADIUN — Sebuah mortir ditemukan pekerja bangunan yang melakukan perataan tanah di pelataran SMPN 12 di Jl. Yos Sudarso, Keluarahan Madiun Lor, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/5/2015). Kantor Berita Antara, Minggu (31/5/2015), menungkapkan dugaan mortar itu masih aktif.

Anggota Tim Penjinak Bom (Jibom) Subden 2 Detasemen C Brimob Madiun Aipda Dahono Prasetyo menyatakan bahan peledak tersebut, kali pertama ditemukan oleh Suwardi, pekerja bangunan, saat meratakan tanah untuk membangun ruang kelas sekolah di Kecamatan Manguharjo itu. Mortir tersebut terpendam dalam tanah.

"Kami mengamankan temuan sebuah mortir jenis bazoka berukuran panjang sekitar 80 sentimeter dan diameter 15 sentimeter," ujar Aipda Dahono kepada wartawan.

Menurut dia, setelah diperiksa, mortir bazoka tersebut 50% dipastikan masih aktif. Apalagi, jika ditilik lokasi penemuan yang berada di SMPN 12. lahan sekolah itu, dulunya merupakan markas Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP).

"Dimungkinkan masih banyak sisa-sisa amunisi yang tertinggal. Dulunya, sekolah ini dikenal sebagai markas TRIP," kata dia.

Selanjutnya, bahan peledak itu dibawa ke Denpal TNI AD guna disimpan, untuk selanjutnya dimungkinkan dimusnahkan. Langkah itu dipilih mengingat Brimob Madiun tidak memiliki gudang untuk menyimpan alat ataupun bahan peledak.

Terbentur Cangkul
Suwardi, sang penemu mortir mengaku kaget dengan temuannya tersebut. Ia tidak menyangka jika akan menemukan bahan peledak tersebut.

"Awalnya ya mau meratakan tanah. Tiba-tiba cangkul saya membentur benda keras tersebut. Sempat saya kira besi, namun setelah diamati lebih lanjut ternyata bentuknya seperti bahan peledak," kata Suwardi.

Temuan bahan peledak tersebut sempat membuat para pekerja bangunan kaget dan khawatir. Akibatnya, pekerjaan mereka terhenti atas temuan itu.

Takut benda itu meledak, ia dan pekerja bangunan lainnya langsung melapor ke pihak sekolah yang dilanjutkan ke kepolisian terdekat. Setelah mortir bazoka itu diamankan petugas, para pekerja bangunan tersebut kembali melanjutkan pekerjaannya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.