Penipuan Modus Bantuan Rumah Kemensos, Pensiunan PNS Ini Kantongi Rp1,2 M

Seorang pensiunan PNS di Aceh ditangkap polisi lantaran menipu ratusan orang dengan modus bantuan rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penipuan Modus Bantuan Rumah Kemensos, Pensiunan PNS Ini Kantongi Rp1,2 M Ilustrasi penipuan.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pensiunan PNS di Aceh ditangkap polisi lantaran menipu ratusan orang dengan modus bantuan rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dari aksinya, pelaku ditaksir mengantongi uang hasil kejahatannya hingga Rp1,2 miliar.

    Aksi penipuan ini dilakukan hingga lintas wilayah mulai dari Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Pelaku sendiri, RM, 65, merupakan pensiunan PNS di Aceh Tenggara.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal kami, para korban penipuan ini juga tersebar dari Meulaboh (Aceh Barat), Nagan Raya, serta Calang (Aceh Jaya),” kata Kapolres Kota Subulussalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/9/2020).

    Masih Dibuka!! Es Teh Indonesia Rekrut Karyawan Lewat TikTok

    Ia menjelaskan pengungkapan kasus penipuan ini bermula saat sejumlah korban melapor ke poisi lantaran rumahnya tak kunjung diperbaiki dari Kemensos. Padahal, korban sudah menyetorkan sejumlah dana mulai dari Rp4 juta - Rp15 juta. Pelaku berdalih dana itu dipakai untuk membikin fondasi rumah.

    Demi meyakinkan korban, pelaku RM juga membangun pondasi rumah sehingga para korban tidak mencurigai tindak pidana yang dilakukan pelaku.

    Saat menjalankan aksinya, RM juga diduga mengatasnamakan sebuah yayasan yang beralamat di Banda Aceh.

    Kapolres Qori menjelaskan setelah polisi melacak keberadaan yayasan tersebut, pihak pengurus yayasan mengaku tidak menjalankan program pengutipan uang, terkait bantuan rumah.

    6 Pegawai Positif Covid-19, Dinas Peternakan Kab Blitar Ditutup Sepekan



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.