Kategori: News

PENIPUAN PONOROGO : Polisi Buru Agen Wisata Penipu SMPN 1 Ponorogo

Polisi buru agen perjalanan wisata yang diduga menipu SMPN 1 Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Panitia kegiatan study tour SMPN 1 Ponorogo melaporkan agen perjalanan wisata yang diduga menipu mereka ke Polres setempat. Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang telah diketahui identitasnya.

Pelaku penipuan diketahui bernama Karim Budiman, 45, warga RT 006/002, Dusun Plerenan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Karim Budiman merupakan penanggung jawab CV Trans Asia Tour yang dikontrak SMPN 1 Ponorogo untuk mengatur perjalanan study tour 285 siswa sekolah itu ke Bandung. (Baca juga: Kena Tipu Agen Perjalanan, 285 Siswa SMPN 1 Ponorogo Batal Piknik ke Bandung)

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, mengatakan panitia study tour di SMPN 1 Ponorogo telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Ponorogo, Rabu (12/7/2017) sore. Panitia yang melapor diwakili Ribut Subiantoro yang juga guru di sekolah tersebut.

Dari keterangan sekolah, kata dia, pada Januari 2017 Karim Budiman menawarkan proposal kepada panitia kegiatan study tour SMPN 1 Ponorogo. Karena agen perjalanan wisata Karim Budiman ini sudah menjadi langganan sekolah tersebut, nilai kontrak pun disepakati senilai Rp427,5 juta.

"Agen perjalanan wisata ini memang sudah beberapa kali digunakan SMPN 1 Ponorogo sehingga tidak ada kecurigaan sama sekali, karena memang sudah menjadi langganan," jelas Rudi saat ditemui Madiunpos.com, Kamis (13/7/2017).

Dari kontrak yang telah disepakati kedua pihak, study tour ke Bandung dilaksanakan pada Selasa (11/7/2017). Namun, sampai saat ini kegiatan kunjungan wisata yang diikuti 285 siswa ini tidak kunjung dilaksanakan.

Panitia telah membayar kepada agen senilai Rp362 juta. Sesuai rencana, para siswa akan ke Bandung naik kereta api dari Stadiun Madiun.

"Sampai tanggal pemberangkatan, terlapor tidak bisa dihubungi dan dicari di rumahnya juga tidak ada. Akhirnya study tour pun dibatalkan," kata Rudi.

Aparat menyita sejumlah barang bukti berupa satu bendel surat penawaran dari CV Trans Asia Tour, satu bendel fotokopi surat perjanjian antara SMPN 1 Ponorogo dan CV Trans Asia Tour, enam lembar kuitansi pembayaran senilai Rp362 juta, dan selembar fotokopi SIUP CV Trans Asia Tour.

Rudi menegaskan saat ini petugas masih menyelidiki kasus ini dan memburu Karim Budiman. "Iya masih diburu tim, di rumahnya tidak ada. Kami masih mengumpulkan informasi mengenai keberadaan terlapor," jelas dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

8 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.