Penuh Luka Bacok, Kusir Delman di Probolinggo Diduga Meninggal Dicelurit

Pria diketahui sehari-hari sebagai kusir delman itu mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, dan bagian tubuh lainnya.

Penuh Luka Bacok, Kusir Delman di Probolinggo Diduga Meninggal Dicelurit Ilustrasi penyerangan dengan senjata tajam. (JIBI)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO - Warga Desa Tunggak Cerme, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Roni, 30, ditemukan meninggal oleh warga setempat pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Tubuhnya penuh luka diduga akibat bacokan atau sabetan senjatan tajam.

    Pria diketahui sehari-hari sebagai kusir delman itu mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, dan bagian tubuh lainnya.

    Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan menggelar olah TKP. Penyidik menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sandal dan sepeda motor milik korban.

    Kafe di Situbondo Terbakar, Kerugian Rp100 Jutaan

    Kekinian, mayat korban telah dievakkuasi ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk keperluan penyelidikan.

    Sementara, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, mengatakan kesimpulan sementara korban meninggal akibat sabetan senjata tajam jenis celurit. Total, menurutnya ada 24 luka bacokan di tubuh korban.

    Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut dia, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku berinisial A, 31, warga Desa Tempuran, Kabupaten Probolinggo.

    Maksimal 2 Bulan, Perbaikan Rumah Rusak Terdampak Gempa Malang

    "Jadi pelaku sudah kami amankan, sekitar satu jam pasca kejadian. Pelaku kami tangkap di rumahnya, tanpa perlawanan," kata Heri, dikutip dari Suara.com, Senin (12/4/2021).

    Sedangkan motif terduga pelaku pembunuhan itu masih didalami penyidik. "Kami juga amankan sebilah celurit dalam kasus ini. Yang pasti, pelaku sudah kami amankan dan tengah dilakukan pengembangan penyelidikan," sambungnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.