Kategori: News

PENUKARAN UANG : Inilah Valas Paling Banyak Ditukarkan di Money Changer Madiun…

Penukaran uang Madiun paling banyak dilakukan oleh para tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja wanita (TKW) yang mengadu nasib di Singapura.

Madiunpos.com, MADIUN – Tempat penukaran valuta asing (valas) atau money changer di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menerima penukaran uang asing dari berbagai negara di dunia. Mata uang apa yang paling banyak ditukarkan?

Direktur PT Thoriq Jaya, Nevi Iswahyuni, mengatakan perkembangan ekonomi membawa dampak semakin banyak tumbuh tempat penukaran valas -tidak termasuk bank konvensional- di Kota Madiun. Menurut dia, rata-rata tempat penukaran valas di Kota Gadis menerima penukaran uang asing hanya dari negara yang menjadi tujuan para tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja wanita (TKW).

“Sebagian besar tempat penukaran valas memberikan layanan untuk penukaran uang asing, berupa dolar Singapura, dolar Hongkong, dolar AS, dolar Brunei Darussalam, ringgit Malaysia, won Korea, dolar Taiwan, real, dirham, dan lain-lain,” kata Direktur perusahaan penukaran valas yang berdiri di Kota Madiun sejak 15 tahun lalu kepada Madiunpos.com di kantornya, Jumat (11/12/2015).

Dolar Singapura Terbanyak
Ditanya mata uang asing yang paling banyak ditukar di tempat penukaran valas di Kota Madiun, menurut Nevi, adalah dolar Singapura. Dia membenarkan banyaknya dolar Singapura yang ditukarkan di tempat penukaran valas Kota Madiun mengindikasikan jumlah TKI maupun TKW asal Madiunraya yang mengadu nasib di Negeri Singa tergolong banyak.

“Dulu mata uang asing yang ditukarkan hampir sama atau imbang. Namun, beberapa tahun belakangan dolar Singapur mendominasi mata uang asing yang ditukarkan di tempat penukaran valas di Kota Madiun, entah dilakukan langsung para TKW maupun keluarga mereka [TKI atau TKW] yang berada di Indonesia, khususnya Madiunraya,” jelas Nevi.

Dolar Baru Taiwan
Selain dolar Singapura, Nevi mengatakan, dolar baru Taiwan menjadi mata uang asing lain yang tergolong cukup banyak ditukarkan di tempat penukaran valas di Kota Madiun. Disunggung mengenai besaran nilai transaksi penukaran uang asing yang terjadi selama beberapa bulan pada tahun ini, Nevi enggan mengutarakan. Informasi tersebut, menurut dia, menjadi rahasia perusahaan.

“Saya kerap bertanya kepada mereka [pengunjung] yang menukarkan uang asing. Mereka rata-rata bekerja di negera-negara Asia, seperti Singapura, Taiwan, Malaysia, Hongkong, Dubai, dan lain-lain. Mereka yang berada di Singapura dan Hongkong murni bekerja di sektor rumah tangga, sedangkan Taiwan di sektor rumah sakit dan pabrik, Malaysia pabrik dan rumah tangga,” jelas Nevi fenomena penukaran uang Madiun.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

13 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.