Kategori: News

PERAMPASAN TRENGGALEK : Gerombolan Pemuda Pukuli Orang dan Rampas Motor, 1 Pelakunya Pegawai Dishub

Perampasan Trenggalek, seorang pegawai honorer Dishub Trenggalek beserta dua temannya ditangkap polisi setelah memukuli dan merampas sepeda motor.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Seorang pegawai honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek berinisial SF, warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, bersama dua rekannya ditangkap aparat Polres Trenggalek setelah merampas sepeda motor milik seorang pemuda di Terminal Surodakan Trenggalek.

Selain merampas sepeda motor, SF dan rekan-rekannya yakni EDS, warga Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, dan LP, warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu, juga memukuli pemuda itu hingga luka parah.

“Kami telah menangkap tiga orang pelaku perampasan sepeda motor di Terminal Surodakan. Satu di antaranya seorang pegawai honorer Dinas Perhubungan Trenggalek,” kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi, kepada wartawan di Mapolres Trenggalek, Senin (6/3/2017).

Supadi menuturkan peristiwa perampasan dan pemukulan itu terjadi pada hari Kamis (2/3/2017). Saat itu, korban bernama Lukmanul Hakim, warga Desa Karangtuwo, Kecamatan Munjungan, bersama tiga temannya sedang berfoto di Terminal Surodakan.

Saat asyik berfoto, tiba-tiba datang gerombolan pelaku yang mabuk karena minuman beralkohol dan berteriak menantang korban dan temannya. Korban bersama temannya tidak menanggapi tantangan itu.

Merasa tidak dianggap, para pelaku kemudian menabrak sepeda motor yang terparkir di depannya. Selanjutnya, korban dipukuli menggunakan tangan hingga mengalami luka cukup parah di bagian muka.

“Ketiga pelaku terpengaruh minuman beralkohol dan melakukan kekerasan terhadap korban,” ujar Supadi yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrestrenggalek.com, Selasa (7/3/2017).

Melihat korban tidak berdaya, LP membawa kabur sepeda motor Honda Tiger milik korban. Aksi perampasan tersebut diketahui dan digagalkan warga yang ada di sekitar lokasi.

“Saat itu, pelaku ditangkap warga dan untungnya pelaku tidak menjadi bulan-bulanan massa. Kemudian pelaku pun diserahkan kepada polisi,” ujar dia.

Pelaku berinisial SF dan EDS dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP dan atau pasal 80 ayat 1 UU RI No. 17/2016 tentang Penetapan Perpu No. 1/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dan atau pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Sedangkan pelaku LP akan dikenai pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.