Kategori: News

PERGAULAN BEBAS PONOROGO : Duh, Bayi dari Siswi SMA Ini Tewas Saat Lahir

Pergaulan bebas Ponorogo, siswi SMA di Ponorogo hamil dan melahirkan secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang siswi di salah satu SMA di Ponorogo membuat gempar setelah melakukan aksi nekat dengan melahirkan bayi yang dikandungnya secara mandiri tanpa bantuan tenaga medis. Aksi nekat tersebut dilakukan lantaran siswi tersebut malu karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

Siswi tersebut berinisial WCN, 18, warga Kecamatan Slahung, Ponorogo. Bayi yang dilahirkan WCN itu berjenis kelamin perempuan dan saat ini kondisi bayi itu sudah tidak bernyawa.

WCN mengatakan bayi yang dilahirkan merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya. Sehingga, dia nekat untuk melahirkan secara mandiri di rumah ornag tua angkatnya di desa setempat, Minggu (7/8/2016).

Dia mengaku saat mengetahui kehamilannya, WCN sempat meminta pacarnya untuk bertanggung jawab dan menikahinya. Namun, kekasihnya yang berinisial RHM itu pun malah membentak dan menganjurkan WCN untuk menggugurkan kandungannya.

“Saat saya memberitahu soal kehamilan ini, justru pacar saya ngamuk dan meminta untuk menggugurkan kandungan. Saya disuruh minum kopi dan soda biar gugur,” kata dia.

WCN mengaku terpaksa melahirkan secara diam-diam dan tanpa meminta bantuan tenaga medis atau orang lain karena takut diketahui orang lain. Tetapi, atas perbuatannya itu justru sang bayi yang baru dilahirkan harus meregang nyawa.

Tim identifikasi dari Polres Ponorogo dan Polsek Slahung langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Bayi yang baru dilahirkan itu memiliki panjang 48 cm dan berat badan 3 kg dan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Slahung, AKP Gunawan, mengatakan pengakuan dari ibu bayi malang itu karena malu dan sengaja tidak memanggil orang lain dalam proses persalinan. Dia mengatakan ibu dan bapak dari bayi malang itu masih berstatus sebagai pejar di salah satu sekolah di Ponorogo.

“Kalau dari keterangan WCN, dia sering berhubungan badan dengan pacarnya selama dua tahun terakhir. Hasilnya, WCN hamil dan pacarnya tidak mau bertanggung jawab,” ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Polisi masih menindaklanjuti peristiwa tersebut masuk dalam kasus pidana atau tidak.

“Kami belum bisa menetapkan ibu bayi itu sebagai tersangka atau tidak. Kami juga belum ada kesimpulan ibu bayi bersalah atau tidak, masih perlu pendalaman,”  terang Harun.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

21 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.