Kategori: News

Perhutani KPH Saradan Panen 13.000 M3 Kayu, Rp45 Miliar Ditangguk…

Perhutani KPH Saradan mengantongi Rp45 miliar pada musim panen kayu ini.

Madiunpos.com, MADIUN — Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Jawa Timur, berhasil memanen atau memproduksi sekitar 13.000 m3 kayu selama periode tahun 2015 dengan nilai Rp45 miliar.

"Jumlah kayu jati yang berhasil dipanen atau diproduksi tersebut melebihi dari target pendapatan yang ditentukan pihak manajemen sebesar Rp30 miliar. Realisasinya mencapai Rp45 miliar," ujar Administratur KPH Saradan, Amas Wijaya, kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).

Menurut dia, dari jumlah produksi 13.000 m3 kayu tersebut, sebanyak 9.000 m3 di antaranya merupakan kayu jati, sedangkan sisanya adalah kayu rimba. Jika dilihat dari segi jumlah tebangan, hasil produksi pada musim tebang tahun 2015 tesebut mencapai 98% dari target yang dibebankan pihak manajemen.

Capaian  produksi kayu 98% tersebut meningkat dari capaian selama lima tahun terakhir yang hanya berkisar antara 91% hingga 95%.

Harga Meningkat
Ia menjelaskan, jumlah pendapatan yang melebihi target hingga mencapai Rp45 miliar tersebut dipengaruhi oleh harga rata-rata per tahun 2015 yang mengalamai peningkatan cukup signifikan. "Sehingga, KPH Saradan yang ditarget pendapatan sekitar Rp30 miliar bisa melampaui hampir Rp45 miliar," terang Amas.

Pihaknya optimistis target produksi kayu tahun 2016 juga akan terpenuhi seperti pada tahun sebelumnya. Hal itu seiring dengan upaya pengelolaan hutan yang baik dan pencegahan pencurian kayu yang terus dilakukan guna mendukung target yang ditentukan.

Rawan Ilegal Logging
Luas hutan di kawasan Perum Perhutani KPH Saradan mencapai 37.936 ha. Yang berada di wilayah Kabupaten Madiun seluas 24.869 ha, di Kabupaten Ngawi seluas 5.200,9 ha, Kabupaten Nganjuk seluas 566,9 ha, dan Bojonegoro seluas 7.299,8 ha. Adapun wilayah paling rawan terjadi pencurian kayu atau ilegal logging di antaranya terdapat di Ngawi dan Kabupaten Madiun.

Sementara itu, seiring memasuki musim penghujan, pihaknya mulai melakukan penanaman pohon. Hal itu dilakukan, baik sebagai pengganti kayu yang sudah ditebang maupun pada lahan-lahan kosong.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.